Materi Penguapan (Evaporasi) Lengkap

Penguapan merujuk pada sistem dimana air beralih dari bentuk cair jadi uap. Ini adalah hanya satu langkah pergantian air dari bentuk cair jadi gas atau uap, hingga dapat kembali pada siklus air di atmosfer sebagai uap. 

Riset tunjukkan kalau laut, sungai, danau, serta samudra berperan sekitaran 90% dari kelembapan atmosfer lewat penguapan sedang transpirasi dari tanaman memberi peran 10%. Cuma sedikit dari uap masuk atmosfer lewat sublimasi. 

Sublimasi adalah sistem dimana air beralih dari bentuk padat, yakni es, jadi gas/uap. Sublimasi sangat mungkin air untuk melalui kondisi cair serta umumnya berlangsung di sekitaran Pegunungan berbatu dan saat angin Chinook bertiup dari Samudera Pasifik mendekati akhir musim dingin serta awal musim semi. 

Hembusan angin Chinook mengakibatkan penambahan dramatis suhu dalam sebagian jam. Tiupan hawa di salju mengubahnya es segera jadi uap. Sublimasi mengakibatkan hilangnya salju cukup cepat di daerah kering. 

Bagaimana Penguapan Terjadi 

Panas, yakni daya, mesti ada untuk terjadinya penguapan. Ini adalah daya yang memecah ikatan molekul air yang berhimpun. Hal semacam ini menerangkan kenapa air menguap dengan gampang waktu meraih titik didih dari pada titik beku, tingkat penguapan begitu lambat. 

Penguapan berlangsung saat tingkat penguapan lebih tinggi dari tingkat penguapan. Saat tingkat penguapan serta tingkat penguapan ini sama, saturasi berlangsung. Tingkat kelembapan di hawa umumnya pada 100% sepanjang saturasi. Kondensasi, yang disebut kebalikan dari penguapan, berlangsung saat jumlah hawa yang jemu didinginkan diluar titik embun. Titik embun merujuk pada suhu dimana hawa didinginkan dibawah desakan terus-terusan hingga jadi jemu penuh dengan air. Sebagai masalah kenyataan penguapan ekstrak panas dari atmosfer. Itu menerangkan dampak pendinginan yakni penguapan air dari kulit pada badan manusia. 

Tweet