Warnet gadisnet

Warnet gadisnet

Arti Hibrida Monohibrida Dihibrida Parental Gamet Filial Genotipe Fenotipe Dominan Resesif Intermidiet Gen Kromosom Homozigot Heterozigot

ISTILAH

1.    Hibrida
Hibrida merupakan generasi hasil persilangan antara dua atau lebih populasi yang berbeda, baik fenotipe maupun genotipenya. Pengertian ini dapat mencakup generasi langsung (dekat) hasil persilangan, ataupun generasi lanjut hasil segregasi dari persilangan tersebut.

2.    Monohibrida
Monohibrid adalah persilangan antara dua individu dari spesies yang sama dengan satu sifat beda. Persilangan monohibrid ini sangat berkaitan dengan hukum Mendel I atau yang disebut dengan hukum segregasi. Hukum ini berbunyi “Pada pembentukan gamet, gen-gen yang berpasangan akan dipisahkan (disegregasikan) ke dalam dua gamet (sel kelamin) yang terbentuk".

3.    Dihibrida
Dihibrid adalah persilangan dua varietas yang mempunyai sifat beda lebih daripada satu, kecuali mengenai warna, dan bunga dapat berbeda dalam bentuknya, demikian pula mengenai daun dan bijinya.

4.    Parental
Parental adalah alur induk seseorang menuruti garis keturunan dari ibu dan/atau ayahnya atau penerus keturunan dalam setiap spesies.

5.    Gamet
Sel gamet atau gamet adalah sel haploid khusus untuk fertilisasi. Gamet-gamet yang melebur dapat identik dalam bentuk dan ukuran (isogami) ataupun berbeda dalam satu atau kedua sifat tersebut (anisogami). Istilah 'jantan' dan 'betina' acap kali diterapkan untuk gamet, tetapi hanya berfungsi untuk menunjukkan kelamin asalnya, karena gamet tidak mempunyai kelamin. Bilamana berbeda dalam ukuran, biasanya gamet yang lebih besar disebut makrogamet, dan yang lebih kecil disebut mikrogamet. Kadang-kadang tidak ada pada plasmogami dalam fertilisasi, dalam hal ini nukleus-nukleus yang melebur dapat dianggap sebagai gamet. http://warnetgadis.blogspot.co.id/

6.    Filial
Filial adalah keturunan (generasi) yang diperoleh sebagai hasil dari perkawinan Parental

7.    Genotipe
Genotipe (harafiah berarti "tipe gen") adalah istilah yang dipakai untuk menyatakan keadaan genetik dari suatu individu atau sekumpulan individu populasi. Genotipe dapat merujuk pada keadaan genetik suatu lokus maupun keseluruhan bahan genetik yang dibawa oleh kromosom (genom). Genotipe dapat berupa homozigot atau heterozigot. Setelah orang dapat melakukan transfer gen, muncul pula penggunaan istilah hemizigot.
8.    Fenotipe
Fenotipe adalah suatu karakteristik (baik struktural, biokimiawi, fisiologis, dan perilaku) yang dapat diamati dari suatu organisme yang diatur oleh genotipe dan lingkungan serta interaksi keduanya.

9.    Dominan
Gen dominan adalah suatu gen yang menutupi ekspresi gen lainnya sehingga sifat yang dibawanya terekspresikan pada keturunannya. Gen dominan biasanya dilambangkan menggunakan huruf besar.

10. Resesif
resesif adalah istilah yang di pakai di dalam ilmu genetika  dalam ilmu genetika ada istilah alel , alel adalah pasangan gen yang terletak pada satu lokus yang sama .
jadi resesif adalah alel yang tertutupi oleh alel lailn  lawannya adalah dominan yang artinya menutupi alel lain

11. Intermediet
Intermediet adalah sifat dari suatu individu yang pemunculannya merupakan sifat gabungan dari kedua induk yang dipersilangkan. Sifat dari kedua induk yang muncul pada keturunannya sama kuat, keduanya akan muncul sama sama pada keturunnanya. 

12. Gen
Gen (dari bahasa Belanda: gen) adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang menyandi suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya

13. Kromosom
Kromosom (bahasa Yunani: chroma, warna; dan soma, badan) merupakan struktur di dalam sel berupa deret panjang molekul yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait yang merupakan informasi genetik suatu organisme

14. Homozigot
Homozigot merupakan salah satu keadaan genotipe. Individu homozigot memiliki kromosom dengan alel yang sama pada setiap lokus gen-gennya. Lokus dengan genotipe homozigot memiliki alel yang sama.

16. Heterozigot
Heterozigot adalah satu dari bentuk genotipe yang mungkin terjadi pada individu. Pada keadaan heterozigot, alel-alel yang menempati suatu lokus berbeda-beda untuk setiap kromosom. Pada individu diploid misalnya, keadaan ini dilambangkan sebagai Aa atau B1B2 (pilihan huruf terserah, bisa juga singkatan baku untuk gen). Kondisi heterozigot dalam pertanian dimanfaatkan dalam pembentukan varietas hibrida karena berhubungan dengan gejala heterosis.


UNTUK VERSI LENGKAP (TULISAN + GAMBAR + EDIT + RAPI)
SILAHKAN DATANG KE WARNET GADIS.NET
SIMPANG SMPN 1 SITIUNG, DHARMASRAYA
08777-07-33330 / 0853-6527-3605 

0 Response to "Arti Hibrida Monohibrida Dihibrida Parental Gamet Filial Genotipe Fenotipe Dominan Resesif Intermidiet Gen Kromosom Homozigot Heterozigot"

Posting Komentar