Warga Blok A Sitiung 4 Hanyut di Kali - Berita Dharmasraya
BLOK A
Sitiung IV - Warga dihebohkan dengan hilangnya salah seorang warga. Hingga
pukul 21.30, korban belum kunjung pulang juga ke rumah. Warga pun mulai
berkunjung dan merasa kaget. Berbondong-bondong warga membanttu dalam pencarian
korban higga dini hari.
Menurut
sumber, korban meninggalkan rumah pada tanggal 13 November 2017, untuk
pergi memancing, karena temannya masih sarapan pagi dan jam menunjukkan pukul
09.30 pagi, maka disuruhlah oleh temannya untuk pergi duluan, dan janjinya
sepulang kerja akan disusul mancing juga.
Hingga
pukul 21.30, karena korban belum balik ke rumah, maka hampir seluruh warga
laki-laki ikut dalam pencarian yang memakan waktu kurang lebih 5-10 km dari
rumah korban dan terletak di dalam perkebunan sawit.
Dari hasil
pencarian ditemukanlah topi yang tercecer serta motor yang masih keadaan gigi
masuk namun mesin sudah mati. Maka para relawan yang mencari melanjutkan
pencarian hingga dini hari hignga ditemukannya bukti lain sepatu korban.
Hingga
siang , pencarian tetap dilakukan dengan bantuan penuh baik dari warga setempat
dan juga para anjing pemburu ditambah personil dari BASARNAS namun masih
sia-sia. Tanggal 14 November 2017, pukul 12, kami juga mendapat telepon bahwa
korban belum juga ditemukan hingga kami juga datang kesana untuk membantu
mencari info dan mencari korban.
Tanah
yang licin, tekstur yang berkubang-kubang, serta turun naiknya rute jalan
pencarian menuju TKP menyertai perjalanan kami. Dari beberapa TKP masih belum
ada tanda-tanda ditemukannya korban. Jika belum ditemukan juga, BASARNAS dan beberapa
warga setempat akan membuat camp guna melanjutkan pencarian di malam hari.
Karena
waktu sudah sore dan hujan sepertinya akan segera turun, maka kami pun pulang
balik kearah rumah. Tiba di persimpangan, ada berita baik bahwa korban
ditemukan di arus bawah Sungai Pangean arah ke Sangir , maka kami segera tancap gas ke arah yang dimaksud.
Di area
TKP, korban sudah diangkat dan dimasukkan ke kantong jenazah.
“Korban sudah tak bernyawa,
dan anggota tubuhnya sudah tidak utuh lagi” kata salah satu warga yang membantu
mengangkat jenazah korban.
Menunggu mobil masuk untuk
membawa pulang jenazah, diketahuilah bahwa kedua tangan dan kaki sudah tidak
ada lagi kemungkinan besar dimakan oleh hewan sungai karena dalam pencarian
muncul sosok buaya dan malam harinya juga nampak di TKP tempat korban ditemukan
dan juga biawak yang waktu ditemukan masih berada di dekat jazad korban.
Setelah mobil masuk, segera korban dilarikan ke rumahnya
dan sudah ditunggu oleh warga setempat. Jazad langsung segera di sucikan dan
segera dikubur karena jazad sudah mengeluarkan bau tidak sedap.
Dugaan sementara, korban diserang tawon, lalu berusaha menyelamatkan diri dengan masuk kedalam air, jika korban pandai berenang, berarti gigitan tawon menyebabkan kelumpuhan saraf disertai hawa dinginnya air maka korban tenggelam dan terbawa arus sungai yang saat itu sungai/kali habis banjir.
Dugaan sementara, korban diserang tawon, lalu berusaha menyelamatkan diri dengan masuk kedalam air, jika korban pandai berenang, berarti gigitan tawon menyebabkan kelumpuhan saraf disertai hawa dinginnya air maka korban tenggelam dan terbawa arus sungai yang saat itu sungai/kali habis banjir.
GADIS-NET Special Report
Sumber : Warga Setempat
Maaf jika ada kesalahan
0 Response to "Warga Blok A Sitiung 4 Hanyut di Kali - Berita Dharmasraya"
Posting Komentar