Asal Usul Koto Besar (Dharmasraya)
Pada zaman dahulu
ada sebuah kerajaan yang bernama Pagaruyung yang terletak di Batu Sangkar
tepatnya di Sumatra Barat. Di kerajaan itu hiduplah seorang putri yang bernamaPuti Reno Langguak. Ia hidup bahagia dengan kakaknya yang bernama
Tuan Sari Alam, saat itu Tuan Sari Alam
mengajak adiknya pergi ke suatu taman untuk bermain bersama, setelah sampai di
sana mereka berdua langsung bermain bersama.
Setelah beberapa
jam mereka bermain Puti merasa
dirinya tidak enak badan kemudian Tuan Sari Alam membawa Puti pulang untuk
istirahat. Esok harinya Puti belum sembuh, Tuan Sari alam menyuruh salah satu
prajurit mencarikan tabib untuk
mengobati Puti. Setalah itu prajurit datang dengan seorang tabib, tabib
tersebut langsung memeriksa Puti, tetapi tabib tersebut tidak bisa menyembuhkan
PUTI RENO LANGGUAK karena panyakit yang ia derita sudah parah yaitu “ KUSTA”
yang sudah menyebar ke seluruh tubuhnya.http://warnetgadis.blogspot.com/
Karena takut
kerajaan sekitar mengetahui semua itu pihak kerajaan mengasingkan PUTI RENO
LANGGUAK ke sebuah desa yang terpencil yang tidak jauh dari Istana Kerajaan.
Awalnya Tuan Sari
Alam dan seorang prajurit sering mengunjungi Puti tetapi lama kelamaan tak
seorang pun mengunjungi Puti bahkan bertahun tahun Puti tak dikunjungi, dari
itulah Puti memutuskan untuk pergi dari desa terpencil itu, entah mau kemana
Puti mau pergi karena bagi Puti itu tempat asing baginya tak seorang pun yang
ia kenal, di tengah – tengah jalan Puti bertemu dengan seseorang yang sedang
mencari kayu bakar, seorang tersebut bertanya “ Asalnya darimana” dan Puti
selalu menjawab “ Dari kerajaan pagaruyung” karena mengetahui Puti dari
kerajaan Pagaruyung banyak penduduk yang mau jadi pengikutnya.
Akhirnya Puti
berencana untuk membangun sebuah kerajaan karena ia ingin membuktikan kepada
kakaknya tanpa kakaknya pun ia mampu membangun kerajaan, dengan pengikut yang
ia dapat sekarang.
Kemdian Puti dan
pengikutnya singgah di suatu daerah, Puti berencana ingin membangun kerajaan di
daerah itu. Lama kelamaan kerajaan tersebut telah jadi di bangun dan di beri
nama Kuta Besar, yang mempunyai arti Kusta Besar yang melambangkan penyakit
yang di derita Puti Reno Langguak. Namun, orang – orang sekitar menyebutnya
kerajaan tersebut adalah Koto Besar yang sekarang menjadi tempat kelangsungan
hidup.
Seiring
berkembangan zaman kerajaan Koto Besar berkembang menjadi pesat, bahkan
kerajaan tersebut telah diakui dengan kerajaan – kerajaan di sekitarnya. Dan
Puti membuat sayembara barang siapa yang bisa menyembuhkan penyakit yang
dideritanya akan mendapatkan imbalan yang setimpal darinnya. Setelah sayembara
diumumkan banyak tabib yang menemui Puti, tetapi sebanyak tabib yang mendatangi
Puti hanya satulah yang dapat menyembuhkan Puti.
Sebagai mana janji
Puti barang siapa yang dapat menyembuhkan Puti dari penyakitnya akan
mendapatkan imbalan, dan imbalan tersebut adalah akan diberikan dua kantong
emas, tabib tersebut langsung menerimanya dengan senang hati. Kerajaan Koto
Besar pun diketahui dengan Kerajaan Pagaruyung. Mengetahui bahwa Puti telah
sembuh dari penyakitnya dan telah membangun kerajaan yang cukup maju. Tuanku
Sari Alam { kakak Puti dari kerajaan Pagaruyung } mendatangi kerajaan Koto
Besar untuk membawa Puti pulang ke kerajaan Pagaruyung.http://warnetgadis.blogspot.com/
Namun, Puti menolak
dengan mentah - mentah karena selama ia diasingkan para kerajaan Pagaruyung
hanya mengunjungi Puti 2 – 3 kali saja sedangkan ia diasingkan sudah bertahun –
tahun dan kini ia telah sembuh dari penyakit yang ia derita selama ini, baru Tuan sari Alam menampakkan batang hidungnya
kembali.
Tetapi tetap dengan
pendirian Puti ia tak mau kembali lagi ke kerajaan Pagaruyung, walaupun Tuan
Sari Alam tetap saja memaksa Puti untuk pulang. Karena sudah habis
kesabarannya, Tuan Sari Alam mengeluarkan sumpah, yang berbunyi :
“ Jika pihak Puti
dan keturunannya yang perempuan { Koto Besar } berkunjung ke kerajaan
Pagaruyung, maka akan mengalami sakit perut yang berkunjung kematian.”
Mendengar sumpah
itu Puti tak terima karena sebagai pemimpin tak mau rakyatnya akan menderita,
Puti pun membalas sumpah dari kakaknya yaitu yang isinya hampir sama :
“ Jika pihak raja
pagaruyung beserta keturunannya yang khususnya laki - laki mengunjungi Kerajaan
Koto Besar akan mati diawali dengan sakit perut.
Hari berganti hari
Puti merasa dirinya merindukan sang kakak { Tuan Sari Alam }, begitu juga
dengan Tuan Sari Alam merindukan adiknya { Puti Rano Langguak } maka kedua
Kerajaan tersebut membuat perjanjian akan mencabut sumpah dari mereka berdua,
maka dari itu sumpah tersebut dicabut pada tahun 2013. Dan silaturahmi pun
berjalan dengan baik antara kedua belah pihak. Hanya saja pihak laki – laki
dari kerajaan Koto Besar yang berkunjung ke kerajaan Pagaruyung, dan sebaliknya
hanya pihak perempuan yang datang ke kerajaan Koto Besar.http://warnetgadis.blogspot.com/
Saat ini, kerajaan
Pagaruyung dipimpin oleh Raja Alam Sutan Muhammad Taufik Thaib, sedangkan
kerajaan Koto Besar dipimpin oleh Sutan Riska Daulat.
NOTES :
Ini cuma hasil buatan siswa/siswi (Kesalahan sumber/materi diluar tanggung jawab admin)
Tulisan ini hanya sekedar untuk melengkapi tugas mata pelajaran disekolah
tidak ada unsur membuat, merubah asal muasal sebuah daerah.
Mohon di maklumi dan dipahami
HANYA TUGAS SEKOLAH
UNTUK
VERSI LENGKAP (TULISAN + GAMBAR + EDIT + RAPI)
SILAHKAN
DATANG KE WARNET GADIS.NET
SIMPANG
SMPN 1 SITIUNG, DHARMASRAYA
08777-07-33330
/ 0853-6527-3605
0 Response to "Asal Usul Koto Besar (Dharmasraya)"
Posting Komentar