Warnet gadisnet

Warnet gadisnet

Benih Tanaman Holtikultura dan Pangan


1.      Manggis


BATANG
Batang manggis berbentuk pohon berkayu, tumbuh tegak ke atas. Kulit batang tidak rata dan berwarna kecoklat-coklatan, Tumbuhnya tunggal dan bertangkai pendek
DAUN
Daun berbentuk bulat telur / bulat panjang, Struktur helai daun tebal dengan permukaan berwarna hijau, mengkilap

BUAH dan BIJI

Buah manggis berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah.




2.      Apel

Apel adalah jenis buah-buahan, atau buah yang dihasilkan dari pohon buah apel. Buah apel biasanya berwarna merah kulitnya jika masak dan (siap dimakan), namun bisa juga kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini memiliki beberapa biji di dalamnya.

Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Kini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar).



3.      Mangga

Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi hingga 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau bisa jadi kurang. Batang mangga tegak bercabang agak kuat, dengan daun daun lebat membentuk tajuk yang indah mirip bentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m. Kulit batang tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna kulit batang yang sudah tua biasanya cokelat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.





4.      Durian



Buah Durian - Pohon hijau abadi (pengguguran daun tidak tergantung musim) tetapi ada saat tertentu untuk menumbuhkan daun - daun baru (periode flushing atau peronaan) yang terjadi setelah mas berbuah selesai, tanaman durian tinggi dapat mencapai ketinggian 25-50 m tergantung spesiesnya, pohon durian sering memiliki banir (akar papan). Pepagan (kulit kering) berwarna cokelat kemerahan, mengelupas tak beraturan, tajuknya rindang dan renggang

Daun Durian

Daun durian berbentuk jorong hingga lanset 10-15(-17) cm x 3-4, 5 (-12,5) cm; terletak berseling; bertangkai; berpangkal lancip atau tumpul dan berujung lancip melandai sisi atas berwarna hijau terang, sisi bawah tertutup sisik sisik berwarna perak atau keemasan dengan bulu-bulu nintang



5.      Melati


Batang

Menurut jenis batangnya, tumbuhan ini dapat digolongkan sebagai semak, batangnya berkayu dengan tinggi kurang dari 5 meter. Batangnya sedikit berbulu halus dan jarang.
 DaunMelati putih merupakan tumbuhan dengan daun majemuk menyirip (pinnatus), artinya daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan dan kiri ibu tangkai daun tersusun seperti sirip pada ikan. Kedudukan daun batang (filotaksis) berjenis apposite dengan setiap buku terdapat dua lembar daun yang berhadapan. Daunnya hanya memiliki tangkai dan helaian saja, berbentuk ovate, pangkal daun berbentuk setengah lingkaran sedangkan pada ujung daun sedikit meruncing, seperti daun-daun yang biasa digambarkan. Pinggir daun tidak rata dan sedikit bergelombang. Permukaan daun agak berkerut seperti daun jambu biji dengan pertulangan daun menyirip mengikuti bangun daun yang oval. Jadi terkesan pertulangan daunnya agak melengkung. 

Bunga 
Bunga melati selalu berwarna putih. Meskipun mempunyai ukuran yang bias dikatakan kecil tapi mengeluarkan aroma terapi yang dapat dimanfaatkan dalam kesehatan, terutama dalam refleksi dan menghilangkan stress. Jasminum sambae merupak bunga majemuk, memilki ibu tangkai bunga yang keluar dari ketiak daun. Susunan bunganya menyirip dan berhadapan. Bagian-bagian bunganya terdiri dari tangkai anak bunga yang di ujungnya terdapat daun pelindung berbentuk benang berjumlah 7 helai, disambung dengan tangkai bunga.


6.      Mawar








  1. Ciri ciri bunga mawar pertama dapat dilihat dari bunganya, memiliki mahkota bunga yang berjumlah lima helai, bunga mawar biasanya memiliki warna kuning cerah, merah, putih, merah jambu.
  2. Batang bunga mawar beduri, dengan permukaan kulit batang yang licin, tinggi batang bunga mawar biasanya mencapai 5 meter
  3. Bunga mawar merupakan jenis tumbuhan yang tahan terhadap cuaca dingin.

7.      Tomat



Batang tomat

Tomat termasuk jenis tanaman perdu semusim. Batangnya lemah dan basah. Tingginya bisa mencapai 0,5 sampai 2,5 meter. Batang tomat bisa tumbuh tegak, bisa pula bersandar pada tanaman lain. Cabangnya banyak, berambut, tebal pada buku-bukunya, dan memiliki bau yang sangat kuat dengan warna hijau keputihan.

Daun tomat

Tomat memiliki daun yang banyak. Bentuknya menyirip, ada yang bundar telur, ada pula yang memanjang. Ujung duan runcing, sementara pangkal daun membulat. Letak daun berselang-seling. Pada daun yang lebih muda, tepinya bergerigi. Panjang duan antara 10 cm sampai 40 cm. warnanya hijau muda. Daun muda bisa digunakan sebagai lalap.

Bunga tomat

Bunga tanaman tomat berbentuk bintang. Warnanay kuning dan memiliki tangkai. Bunga terkumpul dalam suatu rangkaian.


8.      Wortel



Daun wortel bersifat majemuk menyirip ganda dua atau tiga, anak-anak daun berbentuk lanset (garis-garis). Setiap tanaman memiliki 5-7 tangkai daun yang berukuran agak panjang. Tangkai daun kaku dan tebal dengan permukaan yang halus, sedangkan helaian daun lemas dan tipis.

Batang tanaman wortel sangat pendek sehingga hampir tidak nampak, batang bulat, tidakberkayu, agak keras, dan berdiameter kecil (sekitar 1-1,5 cm). Pada umumnya batang berwarna hijau tua. Batang tanaman tidak bercabang, namun ditumbuhi oleh tangkaidaun yang berukuran panjang, sehingga kelihatan seperti bercabang.

Tanaman wortel memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. Dalam pertumbuhannya akar tunggang akan mengalami perubahan bentuk dan fungsi menjadi tempat penyimpanan cadangan makanan. Bentuk akar akan berubah menjadi besar dan bulat memanjang, hingga mencapai diameter 6 cm dan panjang sampai 30 cm, tergantung varietasnya. Akar tunggang yang telah berubah bentuk dan fungsi inilah yang sering disebut atau dikenal sebagai “Umbi Wortel”.

Bunga tanaman wortel tumbuh pada ujung tanaman, berbentuk payung berganda, dan berwarna putih atau merah jambu agak pucat. Bunga memiliki tangkai yang pendek dan tebal. Kuntum-kuntum bunga terletak pada bidang yang sama. Bunga wortel yang telah mengalami penyerbukan akan menghasilkan buah dan biji-biji yang berukuran kecil dan berbulu (Cahyono, 2007 dalam (Keliat, 2008)).



9.      Bayam Merah



BATANG
Herba tegak ini mempunyai tinggi sekitar 80-120cm, batang lemah dan berair.
DAUN
Daunnya berbentuk jantung terbalik yang disetiap ruasnya erdapat 2 daun berhadapan (ada yang berwarna merah dengan urat daun kekuningan dan ada pula warna hijau berurat kemerahan), Lebar daun 5-7 x 3-4cm dan bertangkai.
BUNGA
Bunganya kecil-kecil bermahkota seperti selaput, membentuk mayang diketiak daun dan puncak batang.
BUAH dan BIJI
Buahnya bulat panjang kecil dan berbiji satu.



10.  Kumis Kucing



Berakar tunggang, bentuk bulat,  berkayu dan bercabang-cabang, ujung percabangan ukurannya semakin mengecil, berwarna putih kekuningan, panjangnya bisa mencapai lebih dari 25 cm. Batangnya berbentuk persegi empat agak beralur, berwarna hijau keunguan dan berdiameter sekitar 1,5 cm, bercabang-cabang dan pada ruas-ruas batang bagian bawah keluar akar.

Daun berbentuk bulat telur, lonjong, berwarna hijau,  panjang < 10 cm dan lebar 3 – 5 cm. Tangkai berbentuk bulat, berwarna ungu kehijauan, atau hijau tergantung varietas. Posisi daun pada batang berhadapan dan selang-seling, tulang daun bercabang-cabang.

Biji kumis kucing yang masih muda berwarna putih kehitaman dan biji yang sudah tua berwarna cokelat kehitaman. Bentuk biji bulat lonjong, berukuran sekitar 1 mm.



UNTUK VERSI LENGKAP (TULISAN + GAMBAR + EDIT + RAPI)
SILAHKAN DATANG KE WARNET GADIS.NET
SIMPANG SMPN 1 SITIUNG, DHARMASRAYA
08777-07-33330 / 0853-6527-3605 


0 Response to "Benih Tanaman Holtikultura dan Pangan"

Posting Komentar