Ziggurat, Piramida, Sphinx, Taman Bergantung
Ziggurat
Ziggurat (bahasa Akadia:
ziqqurat, D-stem zaqāru
"dibangun di daerah yang tinggi") adalah monumen besar yang dibangun
di lembah Mesopotamia Kuno dan dataran tinggi Iran bagian barat, yang berbentuk
piramida berundak yang tersusun atas kisah atau tingkat yang mundur. Terdapat 32
ziggurat di dan dekat Mesopotamia yang diketahui. 28 terletak di Irak, dan 4 ada di Iran. Ziggurat yang terkenal termasuk Ziggurat Besar Ur
dekat An-Nashiriyah, Irak; Ziggurat
Aqar Quf dekat Baghdad,
Irak; Chogha Zanbil di Khūzestān, Iran; Tappeh Sialk dekat Kashan, Iran, yang paling akhir ditemukan;
dan lain-lain.
Piramida
Piramida Mesir
adalah sebutan untuk piramida yang terletak di Mesir yang dikenal sebagai "negeri piramida" sekalipun
ditemukan situs piramida dalam jumlah besar di Semenanjung
Yucatan yang
merupakan pusat peradaban Maya.
Di
Mesir umumnya piramida digunakan sebagai makam raja-raja Mesir Kuno
yang dikenal dengan nama firaun. Namun, berabad abad lalu piramida
sering digunakan sebagai sasaran penjarahan dan perampok makam karena para raja-raja
membawa harta kekayaannya dan segala macam artefak
guna di alam baka, sekalipun diberi perlindungan dengan semacam kutukan-kutukan
untuk mencegahnya. Sehingga pada masa raja-raja mesir kuno berikutnya, makam
raja-raja dan para bangsawan ditempatkan pada lembah yang tersembunyi seperti
halnya makam Raja Tutankhamun yang ditemukan secara utuh dan
lengkap.
Sphinx
Sphinx
adalah salah satu ‘landmark’ utama Mesir yang berasal dari peradaban kuno. Konsep
mengenai sphinx berasal dari Mesir yang kemudian menyebar ke bagian lain dunia.
Versi
Yunani untuk sphinx berwujud rakasa perempuan dengan wajah feminin, payudara,
sayap, dan ekor. Menurut mitologi Mesir kuno, sphinx adalah makhluk dengan
kepala manusia dan tubuh singa.
Tapi
sphinx dengan kepala domba jantan, rajawali, dan elang juga terlihat di negeri
ini. Sebagian besar sphinx digambarkan sebagai sosok laki-laki dengan beberapa
pengecualian.
Sphinx
dianggap sebagai penjaga makam kerajaan atau kuil oleh orang Mesir kuno
sehingga ditempatkan di sekitar struktur bangunan tersebut. Wajah sphinx Mesir
kuno biasanya menggambarkan firaun yang dianggap sebagai inkarnasi dewa
matahari.
Taman Bergantung
Taman Gantung Babilonia
(dikenal pula sebagai Taman Tergantung Semiramis) dan tembok-tembok
Babylon adalah salah satu di antara Tujuh Keajaiban Dunia Kuno
yang terletak di Al-Hillah,
50 kilometer selatan Baghdad,
Irak
di sebelah tebing timur Sungai Euphrates.
Taman Tergantung sebenarnya tidaklah
betul-betul "tergantung" seperti terikat dengan tali. Namanya berasal
dari terjemahan kata Yunani
Kremastos atau kata Latin
pensilis, yang bermaksud bukan hanya "tergantung” tetapi
"anjung," seperti terletak di atas berandah atau suatu teras.
Taman ini dibangun oleh Nebukadnezar II,
cucu Raja Hammurabi
yang terkenal, sekitar tahun 600 SM
sebagai hadiah untuk istrinya yang merindukan rumahnya, Amyitis. Amytis merindukan pohon-pohon dan
tanaman wanginya di Persia,
sedangkan dalam tulisan lain dikatakan bahwa istri Nebukadnezar II bernama
Amuhia dan ia berasal dari Nusantara.[1]
Taman ini diperkirakan hancur sekitar 2 abad sebelum masehi. Kemudian Taman
gantung ini di dokumentasikan oleh sejarawan Yunani seperti Strabo
dan Diodorus Circulus.
UNTUK
VERSI LENGKAP (TULISAN + GAMBAR + EDIT + RAPI)
SILAHKAN
DATANG KE WARNET GADIS.NET
SIMPANG
SMPN 1 SITIUNG, DHARMASRAYA
08777-07-33330
/ 0853-6527-3605
0 Response to "Ziggurat, Piramida, Sphinx, Taman Bergantung"
Posting Komentar