Olahraga Lari Estafet
1. Pengertian Lari Estafet
Teknik Olah Raga
Lari Estafet | Sejarah | Peraturan | Lari sambung atau lari estafet adalah
salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara
bergantian atau beranting. Lari ini dilakukan bersambung dan bergantian membawa
tongkat dari garis start sampai ke garis finish. Dalam satu regu lari sambung
terdapat empat orang pelari. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak
akan dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari
cepat dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.http://warnetgadis.blogspot.com/
Start yang digunakan dalam lari bersambung adalah untuk pelari pertama menggunakan start jongkok. Sedangkan untuk pelari kedua, ketiga, dan pelari yang keempat menggunakan start melayang. Jarak lari bersambung yang sering diperlombakan dalam atletik baik untuk putra maupun putri adalah 4 x 100 meter atau 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
Start yang digunakan dalam lari bersambung adalah untuk pelari pertama menggunakan start jongkok. Sedangkan untuk pelari kedua, ketiga, dan pelari yang keempat menggunakan start melayang. Jarak lari bersambung yang sering diperlombakan dalam atletik baik untuk putra maupun putri adalah 4 x 100 meter atau 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
2. Sejarah Lari Estafet
Lari
sambung dimulai dari bangsa Aztek, Inka, dan Maya bertujuan untuk meneruskan
berita yang telah diketahui sejak lama. Di Yunani, estafet obor diselenggarakan
dalam hubungannya dengan pemujaan leluhur dan untuk meneruskan api keramat ke
jajahan-jajahan baru. Tradisi api olimpiade berasal dari tradisi Yunani
tersebut.
Lari estafet 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter bagi pria dalam bentuk sekarang ini, pertama-tama diselenggarakan pada olimpiade tahun 1992 di Stockholm. Estafet 4 x 100 meter bagi wanita sejak tahun 1928 menjadi nomor olimpiade dan 4 x 400 meter dilombakan sejak tahun 1972.
Lari estafet 4 x 100 meter dan 4 x 400 meter bagi pria dalam bentuk sekarang ini, pertama-tama diselenggarakan pada olimpiade tahun 1992 di Stockholm. Estafet 4 x 100 meter bagi wanita sejak tahun 1928 menjadi nomor olimpiade dan 4 x 400 meter dilombakan sejak tahun 1972.
3. Peraturan Lari Estafet
Masing-masing
pelari mempunyai peran penting dalam olahraga lari estafet. Oleh karena itu,
kekompakan dan irama lari juga harus selalu dijaga. Dalam jarak tempuh 4 x 100
meter, pelari tidak diperbolehkan untuk menjatuhkan tongkat estafet. Jadi harus
benar-benar dilatih cara mengoper tongkat. Karena bila terjatuh, peserta lari
akan langsung didiskualifikasi. Berbeda halnya dengan olahraga lari estafet
dengan jarak tempuh 4 x 400 meter. Karena jarak tempuh yang lebih jauh, maka
peraturannya pun lebih ringan. Peserta lari boleh menjatuhkan dan mengambil
kembali tongkat estafet yang terjatuh. Tetapi resikonya adalah kalah. Karena
ketika peserta lari mengambil tongkat, maka dipastikan peserta tersebut akan
jauh tertinggal dari peserta-peserta lain.
4. Tongkat Estafet
Tongkat
estafet adalah benda yang diberikan secara bergilir dari satu peserta ke
peserta lari lainnya dalam satu regu. Karena itu, tongkat ini pun tidak
sembarang tongkat. Ukurannya dibuat sesuai dan pas dengan panjang genggaman
pelari pada umumnya.
Ukuran tongkat yang digunakan pada lari estafet adalah:
Ukuran tongkat yang digunakan pada lari estafet adalah:
• Panjang tongkat : 29 – 30 cm
• Diameter tongkat : 3,81 cm
(dewasa) dan 2,54 cm (anak-anak)
• Berat tongkat : 50 gr
Cara memegang tongkat estafet harus dilakukan dengan benar. Memegang tongkat dapat dilakukan dengan dipegang oleh tangan kiri atau kanan. Setengah bagian dari tongkat dipegang oleh pemberi tongkat. Dan ujungnya lagi akan dipegang oleh penerima tongkat estafet berikutnya. Dan bagi pelari pertama, tongkat estafet harus dipegang dibelakang garis start dan tidak menyentuh garis start.
5. Teknik Pergantian Tongkat Estafet
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara
pergantian tongkat, yaitu:
a) Teknik penerimaan tongkat dengan
cara melihat (visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari
sambil menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari
sebelumnya. Penerimaan tongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan pada
nomor 4 x 400 meter.
b) Teknik penerimaan tongkat dengan
cara tidak melihat (non visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari
tanpa melihat tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa
melihat biasanya digunakan dalam lari estafet 4 x 100 meter.
Dilihat dari cara menerima tongkat, keterampilan gerak
penerima tongkat tanpa melihat lebih sulit dari pada dengan cara melihat. Dalam
pelaksanaannya, antara penerima dan pemberi perlu melakukan latihan yang lebih
lama melalui pendekatan yang tepat.
6. Teknik Pemberian dan Penerimaan
Tongkat Estafet
Prinsip
lari sambung adalah berusaha membawa tongkat secepat-cepatnya yang dilakukan
dengan memberi dan menerima tongkat dari satu pelari kepada pelari lainnya,
agar dapat melakukan teknik tersebut, pelari harus menguasai keterampilan gerak
lari dan keterampilan memberi serta menerima tongkat yang dibawanya.
Dalam
beberapa perlombaan lari sambung, seringkali suatu regu dikalahkan oleh regu
lainnya hanya karena kurang menguasai keterampilan gerak menerima dan
memberikan tongkat dari satu pelari kepada pelari yang lainnya. Bahkan,
seringkali suatu regu didiskualifikasi hanya karena kurang tepatnya penerimaan
dan pemberian tongkat.
Perlombaan lari estafet mengenal dua
cara pemberian dan penerimaan tongkat, yaitu:
a)
Teknik
pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah
Teknik ini dilakukan dengan cara
pelari membawa tongkat dengan tangan kiri. Sambil berlari atlet akan memberikan
tongkat tersebut dengan tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat
dari belakang ke depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap
dibelakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka lebar,
sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.
b)
Teknik
pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas
Teknik ini dilakukan dengan cara
mengayunkan tangan dari belakang ke depan, kemudian dengan segera meletakan
tongkat dari atas pada telapak tangan penerima. Pelari yang akan menerima
tongkat mengayunkan tangan dari depan ke belakang dengan telapak tangan
menghadap ke atas. Ibu jari di buka lebar dan jari-jari tangan lainnya rapat.
Ada sebuah cara yang dilakukan dalam olahraga lari estafet agar tongkat estafet tidak jatuh saat diberikan pada peserta lain. Yaitu pelari yang memegang tongkat estafet meegang tongkat estafet dengan tangan kiri dan memberikannya juga dengan tangan kiri. Sedangkan si penerima tongkat bersiap menerima tongkat dengan tangan kanan.
7. Hal-hal yang Harus Diperhatikan
dalam Lari Estafet
a)
Adapun
hal-hal yang harus diperhatikan dalam olahraga lari estafet, sebagai berikut:
Pemberian tongkat sebaiknya secara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima atau memegang tongkat dengan tangan kiri atau sebaliknya.
Pemberian tongkat sebaiknya secara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3 memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima atau memegang tongkat dengan tangan kiri atau sebaliknya.
b)
Penempatan
pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari masing-masing pelari.
Misalnya, pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar baik dalam tikungan. Pelari 2
dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya tahan
yang baik.
c)
Jarak
penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan tepat.
d)
Setelah
memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing.
8. Peraturan Perlombaan
a)
Adapun
peraturan perlombaan dalam olahraga lari estafet, sebagai berikut:
Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter dan bagi pelari estafet 4 x 100 meter ditambah 10 meter prazona. Prazona adalah suatu daerah di mana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi di sini tidak terjadi pergantian tongkat.
Panjang daerah pergantian tongkat estafet adalah 20 meter dan bagi pelari estafet 4 x 100 meter ditambah 10 meter prazona. Prazona adalah suatu daerah di mana pelari yang akan berangkat dapat mempercepat larinya, tetapi di sini tidak terjadi pergantian tongkat.
b)
Setiap
pelari harus tetap tinggal di jalur lintasan masing-masing meskipun sudah
memberikan tongkatnya kepada pelari berikutnya. Apabila tongkat terjatuh,
pelari yang menjatuhkannya harus mengambilnya.
c)
Dalam
lari estafet, pelari pertama berlari pada lintasannya masing-masing sampai
tikungan pertama, kemudian boleh masuk ke lintasan dalam, pelari ketiga dan
pelari keempat menunggu di daerah pergantian secara berurutan sesuai kedatangan
pelari seregunya.
UNTUK VERSI LENGKAP (TULISAN + GAMBAR + EDIT + RAPI)
SILAHKAN DATANG KE WARNET GADIS.NET
SIMPANG SMPN 1 SITIUNG, DHARMASRAYA
08777-07-33330 / 0853-6527-3605
0 Response to "Olahraga Lari Estafet"
Posting Komentar