Karya Ilmiah - Pengaruh Tanah Terhadap Pertumbuhan Perkecambahan Kacang Hijau
KATA PENGANTAR
Pertama-tama peneliti mengucapkan puji syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Tanah Terhadap Pertumbuhan Perkecambahan Kacang Hijau” “ ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Peneliti megucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. Peneliti menyadari
bahwa peneliti merupakan manusia biasa yang mempunyai keterbatasan dalam
berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan
sempurna. Begitu pula dengan karya ilmiah ini yang telah peneliti selesaikan.
Tidak semua hal yang dapat peneliti deskripsikan dengan sempurna dalam karya
ilmiah ini. Peneliti melakukannya dengan kamampuan yang peneliti miliki. Maka
dari itu peneliti seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa peneliti memiliki
keterbatasan dan kekurangan, peneliti bersedia menerima kritik dan saran dari
pembaca yang. Peneliti menerima kritik dan saran tersebut guna memperbaiki
karya ilmiah di masa yang akan datang.
Dengan menyelesaikan karya ilmiah ini peneliti mengharapkan
banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini baik bagi peneliti
sendiri maupun untuk di kalangan umum.
Dharmasraya, Agustus 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I
PENDAHULUAN......................................................................................... 1
1.1 Latar
Belakang............................................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah.......................................................................................... 1
1.3 Batasan
Masalah............................................................................................ 2
1.4 Hipotesis........................................................................................................ 2
1.5 Tujuan
Penelitian........................................................................................... 2
1.6 Manfaat
Penelitian......................................................................................... 2
1.7 Variabel
Penelitian......................................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORITIS............................................................................. 4
2.1 Teori Mengenai Pertumbuhan Kacang Hijau................................................ 4
2.2 Teori
Mengenai Media Tanam...................................................................... 4
BAB III METODOLOGI
PENELITIAN................................................................. 6
3.1 Jenis Penelitian.............................................................................................. 6
3.2 Populasi
dan Sampel...................................................................................... 6
3.3 Waktu dan
Tempat Penelitian........................................................................ 6
3.4 Variabel
dan Definisi Operasional Variabel.................................................. 6
3.5 Alat
dan Bahan.............................................................................................. 7
3.6 Cara
Kerja...................................................................................................... 7
BAB IV HASIL PENELITIAN................................................................................ 8
4.1 Hasil
Pengamatan.......................................................................................... 8
BAB V PENUTUP.................................................................................................... 9
5.1 Kesimpulan.................................................................................................... 9
5.2 Saran ............................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kacang hijau atau Phaseolus
Aureus berasal dari Famili Leguminoseae adalah
sejenis tanaman budi daya dan palawija yang dikenal luas di daerah
tropika. Tumbuhan yang termasuk suku
polong-polongan (Fabaceae)
ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan
pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga
terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Pertumbuhan adalah proses fisiologis
yang ditandai dengan bertambahnya jumlah sel dan bertambahnya volume sel yang
bersifat irreversible(tidak dapat mengecil kembali). Pada tumbuhan ber sel 1
terjadi penambahan besar sel, sedangkan pada tumbuhan multiselluler terjadi
pembesaran sel maupun penambahan ukuran sel.
Perkembangan adalah proses pada tubuh
untuk mencapai kedewasaan atau maturitas. Matuaritas tidak dapat diukur secara
kuantitatif namun bisa dilihat dari cirri-cirinya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ada 2; Faktor Eksternal
dan Faktor internal. Faktor Eksternal adalah faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan dari luar, meliputi: nutrisi, suhu, cahaya, air,
kelembaban, media tanam,dll. Faktor Internal adalah faktor dari dalam,
meliputi: gen dan hormon.
Berdasarkan latar belakang tersebut
kami ingin mengadakan penelitian mengenai pengaruh tanah terhadap pertumbuhan perkecambahan
kacang hijau dengan membedakan media tanam pada masing-masing biji.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang di
atas,maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.
Adakah
pengaruh perbedaan media tanam terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau?
2.
Bagaimana
pengaruh perbedaan media tanam terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang
hijau?
1.3
Batasan
Masalah
Kami mengamati pengaruh perbedaan
media tanam terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau.
1.4 Hipotesis
Hipotesis yaitu sesuatu yang
dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi, dan
sebagainya) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan. Atau dengan kata
lain, hipotesis adalah anggapan dasar yang masih perlu dibuktikan. Dalam hal
ini adalah dengan melakukan penelitian terhadap tumbuhan yang telah disediakan.
Hipotesis dari penelitian ini adalah
perbedaan media tanam memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan kacang hijau.
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui adanya pengaruh perbedaan
media tanam terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau.
2. Mengetahui bagaimana pengaruh
perbedaan media tanam terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuahan kacang
hijau.
1.6 Manfaat Penelitian
1. Sebagai sumber informasi bagi
sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh perbedaan media tanam terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau;
2. Sebagai sumber informasi dalam
pengembangan teknologi pertanian;
3. Sebagai media pembelajaran mengenai
pengaruh perbedaan media tanam terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
kacang hijau bagi pembaca;
4. Sebagai media tambahan untuk proses
pembelajaran.
1.7 Variabel Penelitian
-
Variabel
kontrol yaitu variabel yang dibuat sama oleh peneliti. Dalam hal ini yang
menjadi variabel kontrol yaitu kecambah kacang hijau, jumlah air.
-
Variabel
bebas/variabel manipulatif yaitu variabel yang sengaja dibuat tidak sama oleh
peneliti. Yang menjadi variabel bebas adalah jenis air yang diberikan pada
kecambah kacang hijau.
-
Variabel
terikat/variabel respon adalah variabel yang terjadi akibat perlakuan variabel
bebas. Yang menjadi variabel terikat adalah kecepatan tumbuh kecambah kacang
hijau.
BAB II
LANDASAN TEORITIS
2.1 Teori
Mengenai Pertumbuhan Kacang Hijau
Dalam pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan Kacang Hijau ini, dasar teori yang digunakan adalah teori totipotensi yang
ditulis oleh Schleiden dan Schwann yang menyatakan bahwa teori totipotensi
adalah bagian tanaman yang hidup mempunyai totipotensi, kalau dibudidayakan di
dalam media yang sesuai, akan dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang
sempurna, artinya dapat bereproduksi, berkembang biak secara normal melalui
biji atau spora.
2.2 Teori
Mengenai Media Tanam
Dalam media
tanam / tumbuh, tanah memiliki peran yang penting di bidang pertanian maupun
perkebunan. Sifat fisik tanah dan terkandung dalam tanah yang menyebabkan tanah
sering dipakai sebagai media tanam:
1. Profil tanah
Jika tanah digali sampai kedalaman tertentu, dari
penampung vertikalnya dapat dilihat gradasi warna yang membentuk
lapisan-lapisan (horison) atau biasa disebut profil tanah. Di tanah hutan yang
dusah matang terdapat tiga horison penting yaitu horison A, B dan C.
o
Horison A atau top soil adalah lapisan tanah paling
atas yang paling sering dan paling mudah dipengaruhi oleh faktor iklim dan
faktor biologis. Pada lapisan ini sebagian besar bahan organik terkumpul dan
mengalami pembusukan.
o
Horison B disebutkan juga dengan zona penumpukan (
illuvation zone ). Horizon ini memiliki bahan organik yang lebih sedikit tetapi
lebih banyak mengandung unsur yang tercuci daripada horizon A.
o
Horizon C adalah zona yang terdiri dari batuan
terlapuk yang merupakan bagian dari batuan induk.
2.
Warna tanah
Warna adalah petunjuk untuk beberapa sifat tanah.
Biasanya perbedaan warna permukaan tanah disebabkan oleh perbedaan kandungan
bahan organik. Semakin gelap warna semakin tinggi kandungan bahan organiknya.
Warna tanah dilapisan bawah yang kandungan bahan organik rendah lebih banyak
dipengaruhi oleh jumlah kandungan dan bentuk senyawa besi (Fe). Didaerah yang
mempunyai sistem darinase (serapan air) buruk, warna tanahnya abu-abu karena
ion besi yang terdapat didalam tanah berbentuk Fe 2+.
3.
Tekstur
tanah
Komponen mineral dalam tanah terdiri dari campuran
partikel-partikel yang secara individu berbeda ukurannya. Menurut ukuran
partikelnya, komponen mineral dalam tanah dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
o
Pasir, berukuran 50 mikron – 2 mm
o
Debu, berukuran 2-50 mikron
o
Liat, berukuran dibawah 2 mikron
Tekstur tanah sangat berpengaruh pada proses
pemupukan, terutama jika pupuk diberikan lewat tanah, pemupukan pada tanah
bertekstur pasir tentunya berbeda dengan tanah bertekstur lempung atau liat,
tanah bertekstur pasir memerlukan pupuk lebih besar karena unsur hara yang
tersedia pada tanah berpasir lebih rendah. Disamping itu aplikasi pemupukan
juga berbeda karena pada tanah berpasir pupuk tidak bisa diberikan sekaligus
karena akan segera hilang terbawa air atau menguap.
Sedangkan, kapas memiliki struktur kapas yang lembut,
dan juga memiliki daya serap air yang rendah. Sehingga, media tanam dengan
kapas dapat terjaga kelembabannya, dan juga memiliki persediaan air dalam
jangka waktu yang lama.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis
Penelitian
Jenis
penelitian yang kami gunakan adalah jenis penelitian eksperimen.
3.2 Populasi dan
Sampel
Populasi
penelitian adalah pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan kacang hijau yang
dipengaruhi oleh media tanamnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini sebanyak 12 biji kacang hijau yang diletakkan pada:
· Polybag A
untuk media tanam berupa pupuk kandang;
· Polybag B
untuk media tanam berupa tanah biasa;
· Polybag C
untuk media tanam berupa tanah berpasir;
· Polybag D
untuk media tanam berupa kapas.
Polybag yang
kami gunakan tiap sampelnya sama dan biji kacang hijau yang memiliki besar dan
berat yang sama dengan pengukuran sebelum dan sesudah perendaman.
3.3 Waktu dan
Tempat Penelitian
Penelitian
kami lakukan dari hari Rabu, 19 Agustus 2016 sampai dengan hari Senin tanggal 24
Agustus 2016.
3.4 Variabel dan Definisi Operasional
Variabel
-
Variabel
Kontrol dalam penelitian ini adalah polybag,kecambah atau tanaman kacang
hijau,sinar matahari,jumlah tanaman,penyiraman,dll. Maka definisi operasional
variabel kontrol adalah segala hal yang memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan
dan perkembangan tumbuhan kacang hijau yang diterima setiap tumbuhan dalam
satuan atau kadar yang sama.
-
Variabel
Bebas dalam penelitian ini adalah media tanam untuk menanam tumbuhan kacang
hijau.Maka definisi operasional variabel bebas adalah perbedaan media tanam
untuk tumbuhan kacang hijau.
-
Variabel
Terikat dalam penelitian ini adalah kecepatan tumbuh kecambah kacang hijau.Maka
definisi operasional variabel terikat adalah pertambahan panjang kecambah
kacang hijau yang diukur dari akar hingga pucuk dalam satuan sentimeter(cm) dan
diukur setiap satu(1) hari sekali (sore hari).
3.5
Alat
dan Bahan
1. Alat:
o
Polybag
o
Penggaris
o
Buku
o
Alat
Tulis
2. Bahan:
o
12
Biji Kacang Hijau
o
Cahaya
Matahari
o
Tanah
o
Air
o
Kapas
3.6
Cara
Kerja
-
Rendam
kacang hijau selama satu malam agar lebih cepat tumbuh.
-
Pilihlah
kacang hijau yang akan ditanam (yang keadaanya sama).
-
Isi
Keempat polybag dengan media tanam yang berbeda:Polybag A (Pupuk Kandang),
Polybag B (Tanah Biasa), Polybag C (Tanah Berpasir, dan Polybag D (Kapas).
-
Masukkan
masing-masing dua biji kacang hijau (dengan keadaan sama) ke tiap polybag yang
memiliki media tanam berbeda tadi.
-
Letakkan
Polybag tersebut pada lokasi yang sama,dan sirami dengan volume air yang sama
pula (2 kali sehari).
-
Amati
Pertumbuhannya setiap hari (satu kali sehari selama 6 hari)
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Pengamatan
Hari ke
|
Pupuk kandang
|
Tanah biasa
|
Tanah berpasir
|
kapas
|
1
|
Mulai
menanam
|
Mulai
menanam
|
Mulai
menanam
|
Mulai
menanam
|
2
|
Muncul
tunas
|
Muncul
tunas
|
Muncul
tunas
|
Muncul
tunas
|
3
|
2
cm
|
2
cm
|
1,5
cm
|
2
cm
|
4
|
6
cm
|
5
cm
|
5
cm
|
5,5
cm
|
5
|
12
cm
|
11,5
cm
|
8,5
cm
|
9,5
cm
|
6
|
15
cm
|
13
cm
|
12,5
cm
|
12,5
cm
|
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian,kami
menyimpulkan bahwa media tanam berupa pupuk kandang merupakan media tanam
terbaik dibandingkan tiga media tanam lainnya. Karena kacang hijau akan tumbuh
lebih tinggi dan baik dengan media tanam berupa pupuk kandang.
5.2 Saran
Dari kesimpulan yang telah dibahas,
maka saran untuk pengembangan lebih lanjut adalah perlunya dilakukan penelitian
lanjutan untuk mengetahui jenis media tanam yang paling tepat untuk dapat
menjadikan kecambah tumbuh lebih cepat dan baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Drs.Gunomo,2009,Modul
Siswa Biologi untuk SMA.Surakarta : PT. YUDHA DUT GRAFIKA
http://www.warnetgadis.com/2016/08/karya-ilmiah-pengaruh-tanah-terhadap.html
http://oryza-sativa135rsh.blogspot.com/2011/06/kesuburan-tanah.html
http://oryza-sativa135rsh.blogspot.com/2011/06/kesuburan-tanah.html
http://putroeintan.blogspot.com/2011/07/tanah-pasir.htmlhttp://obdum.blogspot.com/2010/10/tanah-liat.html
0 Response to "Karya Ilmiah - Pengaruh Tanah Terhadap Pertumbuhan Perkecambahan Kacang Hijau"
Posting Komentar