Makalah Perebusan dan Pengukusan Lengkap [GADISNET]
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur
kita haturkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan karunia
Nya kepada kita semua, atas rahmat dan karunia Nya jualah akhirnya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini walaupun dalam penyajian dan penampilan yang
sangat sederhana. Makalah ini berjudul Perebusan
dan pengukusan.
Dalam
penyusunan makalah ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan, baik
moril maupun materil dari pihak yang membantu penulis. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesainya makalah ini.
Tentunya
makalah ini jauh dari sempurna, betapapun banyak gagasan dan keinginan,
akhirnya keterbatasan jualah yang ada pada diri penulis. Akibatnya banyak
kekurangan masih terdapat dalam makalah ini. Oleh karena itu saran perbaikan
dari semua pihak penulis harapkan. Atas saran perbaikan tersebut penulis
ucapkan terima kasih.
Akhirnya
penulis berharap, semoga makalah ini dapat memenuhi fungsi dan mewujudkan
tujuanya. Amin……
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B. Perumusan
Masalah ............................................................................................. 1
C. Tujuan
penulisan................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 2
A.
Definisi Perebusan................................................................................................ 2
B. Tujuan Perebusan.................................................................................................. 2
C. Metode Perebusan................................................................................................. 2
D. Pengaruh terhadap sifat bahan.............................................................................. 2
E. Kandungan Perebusan........................................................................................... 3
F. Definisi Pengukusan.............................................................................................. 3
G. Pengaruh Pengolahan Terhadap Nilai Gizi........................................................... 4
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 6
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 6
3.2 Saran ................................................................................................................... 6
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang masalah
Makanan
merupakan salah satu kebutuhan primer dari kehidupan manusia. Tanpa adanya makanan,
manusia tidak mungkin bertahan hidup. Pada zaman primitif, manusia memakan
sesuatu yang memang bisa dimakan dan hanya diolah dengan sangat sederhana,
namun karena kemajuan zaman, manusia mendapat hasrat untuk mendapat cita rasa
yang lebih dari makanan yang disantapnya. Karena itulah, dalam pengolahan
makanan, manusia melakukan banyak inovasi, seperti menemukan bumbu, bahan
makanan yang baru, maupun cara pengolahannya.
-
B.
Perumusan
masalah
Atas
dasar penentuan latar belakang dan identitas masalah diatas,maka kami dapat
mengambil perumuhan masalah sebagai berikut :
A. Definisi
Perebusan ?
B. Tujuan
Perebusan ?
C. Metode
Perebusan ?
D. Pengaruh
terhadap sifat bahan ?
E. Kandungan
Perebusan ?
F. Definisi
Pengukusan ?
G. Pengaruh
Pengolahan Terhadap Nilai Gizi ?
C.
Tujuan
penulisan
Penelitian
ini dilakukan untuk dapat memenuhi tujuan – tujuan yang dapat bermanfaat bagi
kesehatan manusia. Secara terperinci tujuan dari :
A. Definisi
Perebusan
B. Tujuan
Perebusan
C. Metode
Perebusan
D. Pengaruh
terhadap sifat bahan
E. Kandungan
Perebusan
F. Definisi
Pengukusan
G. Pengaruh
Pengolahan Terhadap Nilai Gizi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Perebusan
Perebusan
adalah proses pemasakan bahan pangan dengan menggunakan media air panas.
Sedangkan Pengukusan adalah proses pemasakan dengan menggunakan uap panas
sebagai media nya.
B. Tujuan Perebusan
Perebusan dan pengukusan memiliki
tujuan yang sama yakni untuk mematangkan bahan pangan sehingga diperoleh sifat
organoleptik (warna, rasa, aroma, dan tekstu) dari bahan yang diinginkan.
C. Metode Perebusan
Perebusan
dilakukan dengan mencelupkan bahan pangan kedalam iar mendidih (100'C) dengan
waktu yang bervariasi tergantung sifat, jenis, dan ukuran bahan. Pengukusan
dilakukan dengan cara memasukan bahan kedalam wajan pengukusan sehingga bahan
pangan terpapar oleh uap panas sehingga bahan terpanasi hingga matang.
D.
Pengaruh
terhadap sifat bahan
Selain dapat
mematangkan bahan, proses pemasakan dan pengukusan juga bisa berdampak negatif
terhadap beberapa sifat bahan pangan. Contoh pengaruh negatif yang mungkin
terjadi adalah terjadinya degrasi warna dan kandungan beberapa vitamin yang
rentan terhadap suhu tinggi seperti vitamin C dan vitmain E.
E. Kandungan
Perebusan
Zat gizi yang mudah hilang dalam
proses perebusan: vitamin (B kompleks dan C) karena larut air dan rusak oleh
pemanasan. Adapun mineral lebih banyak larut dalam air dan relatif tahan panas
Ex. Sayur à Buang bagian yang tidak
bisa dimakan, cuci dahulu sebelum dipotong agar vitamin dan mineral tidak
hanyut bersama air cucian à rebus dengan air yang tidak terlalu banyak &
suhu tidak terlalu panas à angkat setelah ½ matang, jangan sampai layu atau
berubah warna
F. Definisi
Pengukusan
Pengukusan
(bahasa Inggris:steaming)
merupakan salah satu cara pengolahan bahan pangan
melalui pemanasan menggunakan uap air
dalam wadah tertutup. Alat pengukus dikenal sebagai kukusan. Cara
pengolahan ini dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk mengolah bahan
makanan karena menekan pengurangan nilai gizi
dari bahan makanan. Pengukusan lebih baik dalam menjaga kandungan gizi daripada
perebusan
dan penggorengan; juga lebih baik
daripada penggunaan gelombang mikro.
Pengolahan nasi
tradisional kebanyakan dibuat dengan mengukus beras
yang sebelumnya telah direbus. Masakan Cina dikenal banyak menggunakan teknik
ini untuk pengolahan bahan makanan. Contohnya adalah siomay.
·
Sama
seperti perebusan zat gizi yang mudah hilang dalam proses perebusan: vitamin (B
kompleks dan C).
·
Ex.
Sayur, persiapan yang harus diperhatikan adalah saat memotong dan mencuci
sayuran.
·
Pengukusan
lebih baik dari pada perebusan karena sayur tidak direndam dalam air saat
pemasakan sehingga vit dan mineral yang hilang lebih sedikit
G.
Pengaruh
Pengolahan Terhadap Nilai Gizi
Pemanasan merupakan suatu perlakuan suhu tinggi yang
diberikan pada suatu bahan pangan yang bertujuan untuk mengurangi populasi
mikroorganisme atau membunuhnya yang ada di dalam bahan pangan.
Perlakuan-perlakuan pemanasan biasanya dikombinasikan dengan perlakuan lainnya
untuk mencegah rekontaminasi oleh mikroorganisme (Tamrin dan Prayitno, 2008).
Pengukusan merupakan proses pemanasan yang sering
diterapkan pada sistem jaringan sebelum pembekuan, pengeringan atau pengalengan.
Pengukusan sebelum pengeringan terutama bertujuan untuk menginaktifkan enzim
yang akan menyebabkan perubahan warna, cita rasa atau nilai gizi yang tidak
dikehendaki selama penyimpanan. Tujuan dilakukannya pengukusan adalah untuk
mengurangi kadar air dalam bahan baku, sehingga tekstur bahan menjadi kompak.
Dalam pengukusan diterapkan suhu tinggi dan penambahan air sehingga menyebabkan
gelatinisasi (Sartika, 2009).
Pengukusan akan berpengaruh pada komponen gizi yang
terdapat dalam bahan makanan, yaitu dapat mengurangi zat gizi bahan. Besarnya
penurunan zat gizi akibat proses pengukusan tergantung dari cara mengukus dan
jenis makanan yang dikukus. Keragaman susut zat gizi diantara berbagai cara
pengukusan terutama terjadi akibat degradasi oksidatif. Proses pengolahan
dengan pengukusan memiliki susut gizi yang lebih kecil dibandingkan dengan
perebusan (Harris dan Karmas, 1989).
Perebusan adalah cara memasak makanan dalam cairan yang
sedang mendidih (100 ˚C) (Widyati, 2001). Perebusan dipakai dalam pengolahan
makanan, sayuran atau bahan bertepung. Temperatur yang tinggi akan mengeraskan
(membuat liat) protein daging, ikan, dan telur. Air yang mendidih dengan cepat
akan mengurai kehalusan makanan (delicated food) (Widyati, 2001). Bahan pangan
yang dimasak dengan menggunakan air akan meningkatkan daya kelarutan. Pemanasan
dapat mengurangi daya tarik-menarik antara molekul-molekul air dan akan
memberikan cukup energi pada molekul-molekul air tersebut sehingga dapat
mengatasi daya tarik-menarik antar molekul dalam bahan pangan tersebut, karena
itu daya kelarutan pada bahan yang melibatkan ikatan hidrogen, akan meningkat
dengan meningkatnya suhu (Winarno, 2008).
Pemanggangan juga merupakan cara pengawetan/pengolahan
ikan. Pemanggangan dapat dilakukan dengan menggunakan gas, arang ataupun
listrik. Pemanggangan dapat menyebabkan kenampakan ikan menjadi kecoklatan
(Widyati, 2001).
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Perebusan
adalah proses pemasakan bahan pangan dengan menggunakan media air panas.
Sedangkan Pengukusan adalah proses pemasakan dengan menggunakan uap panas
sebagai media nya.
Pengukusan (bahasa Inggris:steaming)
merupakan salah satu cara pengolahan bahan pangan
melalui pemanasan menggunakan uap air
dalam wadah tertutup. Alat pengukus dikenal sebagai kukusan.
Pengukusan lebih baik dalam menjaga kandungan gizi
daripada perebusan
dan penggorengan; juga lebih baik
daripada penggunaan gelombang mikro.
B.
Saran
Semohga makalah ini bisa menambah wawasan
buat semuanya khususnya buat penulis sendiri. Dalam penulisan makalah ini mungkin
terdapat banyak kekurangannya. Oleh karena itu, saya mohon kritik dan sarannya
agar berguna dalam pembuatan makalah kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.warnetgadis.com/2016/12/makalah-perebusan-dan-pengukusan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengukusan
https://www.scribd.com/doc/227819409/Tingkat-Kelarutan-Mineral-Dalam-Pengukusan-Dan-Perebusan-Baru
http://mediapenyuluhanperikananpati.blogspot.co.id/2014/03/manfaat-pengukusan-.html
0 Response to "Makalah Perebusan dan Pengukusan Lengkap [GADISNET]"
Posting Komentar