Contoh Pelaksanaan / Penerapan Demokrasi Lengkap + Gambar
Pemilu
multi partai yang diikuti oleh sangat banyak partai. Paling sedikit sejak
reformasi, Pemilu diikuti oleh 24 partai (Pemilu 2004), paling banyak 48 Partai
(Pemilu 1999). Pemilu bebas berdiri sesuka hati, asal memenuhi syarat-syarat
yang ditetapkan KPU. Kalau semua partai diijinkan ikut Pemilu, bisa muncul
ratusan sampai ribuan partai.
Pemilu
selain memilih anggota dewan (DPR/DPRD), juga memilih anggota DPD (senat).
Selain anggota DPD ini nyaris tidak ada guna dan kerjanya, hal itu juga
mencontoh sistem di Amerika yang mengenal kedudukan para anggota senat
(senator).
Pemilihan
Presiden secara langsung sejak 2004. Bukan hanya sosok presiden, tetapi juga
wakil presidennya. Untuk Pilpres ini, mekanisme nyaris serupa dengan pemilu
partai, hanya obyek yang dipilih berupa pasangan calon. Kadang, kalau dalam
sekali Pilpres tidak diperoleh pemenang mutlak, dilakukan pemilu putaran kedua,
untuk mendapatkan legitimasi suara yang kuat.
Pemilihan
pejabat-pejabat birokrasi secara langsung (Pilkada), yaitu pilkada gubernur,
walikota, dan bupati. Lagi-lagi polanya persis seperti pemilu Partai atau
pemilu Presiden. Hanya sosok yang dipilih dan level jabatannya berbeda. Disana
ada penjaringan calon, kampanye, proses pemilihan, dsb.
Adanya
badan khusus penyelenggara Pemilu, yaitu KPU sebagai panitia, dan Panwaslu
sebagai pengawas proses pemilu. Belum lagi tim pengamat independen yang
dibentuk secara swadaya. Disini dibutuhkan birokrasi tersendiri untuk
menyelenggarakan Pemilu, meskipun pada dasarnya birokrasi itu masih bergantung
kepada Pemerintah juga.
Adanya
lembaga surve, lembaga pooling, lembaga riset, dll. yang aktif melakukan riset
seputar perilaku pemilih atau calon pemilih dalam Pemilu. Termasuk adanya
media-media yang aktif melakukan pemantauan proses pemilu, pra pelaksanaan,
saat pelaksanaan, maupun paca pelaksanaan.
Penerapan budaya demokrasi dalam lingkungan keluarga
disesuaikan dengan kebiasaan dan kesepakatan dari keluarga yang bersangkutan.
Sebagai contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan keluarga yaitu:
- Orang
tua besikap lebih luwes terhdap anak
- Adanya
pembagian tugas dan wewenang dalam keluarga.
- Mengembangkan
sikap saling menghormati dan saling asih antar anggota keluarga
- Mengembangkan
sikap yang terbuka untuk melancarkan komunikasi antar anggota keluarga.
Penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah perlu supaya
kegiatan belajar mengajar dan aktivitas di sekolah dapat berjalan dengan
lancar. Sebagai contoh penerapan budaya demokrasi di lingkungan sekolah
yaitu:
- Dalam
proses belajar dapat dilakukan tanya jawab dan diskusi dalam kelompok
- Pemilihan
ketua OSIS
- Musyawarah
kelas dalam rangka menyusun jadwal piket kelas.
Contohnya nih :
1. Saat kita melakukan pemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarah. Kita akan berdemokrasi untuk menentukan ketua OSIS atau ketua kelas kan?
1. Saat kita melakukan pemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarah. Kita akan berdemokrasi untuk menentukan ketua OSIS atau ketua kelas kan?
Nah, hal itu adalah salah satu contoh demokrasi di
lingkungan sekolah.
2. Pembagian tugas piket yang merata.
Dalam pembuatan jadwal piket, tentu sebelumnya kita sudah bermusyawarah dalam menentukan pembagian tugas piket di kelas bukan?
3. Interaksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang di lingkungan sekolah .
Kenapa interaksi termasuk contoh perilaku demokrasi di sekolah?
Ya karena manusia adalah makhluk sosial, kita tidak bisa memungkiri bahwa kita harus mengalami interaksi dengan orang lain. Nah interaksi yang baik akan menciptakan sebuah demokrasi yang baik pula.
4. Memberikan usul, saran, dan pesan kepada pihak sekolah
Hubungan atau interaksi juga bisa terjadi antara siswa dan pihak sekolah. Untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik, maka dibutuhkan usul, saran dan pesan demi kebaikan bersama. Namun penyampaian usul dan saran pada sekolah harus dilakukan dengan baik ya, jangan adu otot!
2. Pembagian tugas piket yang merata.
Dalam pembuatan jadwal piket, tentu sebelumnya kita sudah bermusyawarah dalam menentukan pembagian tugas piket di kelas bukan?
3. Interaksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang di lingkungan sekolah .
Kenapa interaksi termasuk contoh perilaku demokrasi di sekolah?
Ya karena manusia adalah makhluk sosial, kita tidak bisa memungkiri bahwa kita harus mengalami interaksi dengan orang lain. Nah interaksi yang baik akan menciptakan sebuah demokrasi yang baik pula.
4. Memberikan usul, saran, dan pesan kepada pihak sekolah
Hubungan atau interaksi juga bisa terjadi antara siswa dan pihak sekolah. Untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik, maka dibutuhkan usul, saran dan pesan demi kebaikan bersama. Namun penyampaian usul dan saran pada sekolah harus dilakukan dengan baik ya, jangan adu otot!
Menjaga keseimbangan
antara hak dan kewajiban
Setiap manusia menerima
fitrah hak asasi dari Tuhan Yang Maha Esa berupa hak hidup, hak kebebasan, dan
hak memiliki sesuatu. Penerapan hak-hak tersebut bukanlah sesutu yang mutlak
tanpa batas. Dalam kehidupan bermasyarakat, ada batas-batas yang harus di
hormati bersama berupa hak-hak yang dimiliki orang lain sehingga batasan
normayang berlaku dan di patuhi. Untuk itu, dalam uoaya mewujudkan tatanan
kehidupan sehari-hariyang bertanggung jawab terhadap Tuhan, diri sendiri, dan
orang lain perlu dengan sebaik-baiknya.
Salah satu perbuatan mulia yang dapat di wujudkan da;am kehidupan
sehari-hari baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain adalah mampu
bersikap bijak dan adil. Bijak dan adil dalam makna yang sederhana adalah
perbutan yang benar-benar dilakukan dengan perhitungan, mawas diri, mau
memahami yang dilakukan orang lain dan proporsional. Masyarakat kita perku
mengembangkan budaya bijak dan adil dalam rangka mewujudkan kehidupan yang
saling menghormati harkat dan martabat orang lain, tidak diskriminatif,
terbuka, dan menjaga persatuan dan kesatuan lingkungan masyarakat sekitar.
Mengambil keputusan melalui musyawarah mufakat merupakan salah
satu nilai dasar budaya bangsa Indonesia yang sejak lama telah
diperaktikkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Dalam musyawarah mufakat
terkandung makna bahwa pada setiap kesempatan yang berhubungan dengan
pengambilan keputusan diperlukan kesadaran dan dan kearifan untuk memutuskan.
Untuk itu, sebelum suatu keputusan di terapkan selalu di dahului dengan dialog
dan mau mendengar dari berbagai pihak, juga selalu di upayakan untuk memahami
terlebih dahulu persoalan-persoalan yang ada. Keputusan dengan musyawarah mufakat
akan menghasilkan keputusan yang mampu memuaskan banyak pihak sehingga dapat
terhindar dari konflik-konflik vertical maupun horizontal.
Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, sikap
untuk lebih mengutamakan kepentingan orang lain / umum dari kepentingan
peribadi yang sangat penting untuk di tumbuhkan. Kesadaran setiap waraga Negara
untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan merupakan wujud cinta dan bangsa
terhadap bangsa dan Negara. Kita harus mampu berfikir cerdas dan bekerja keras
untuk kepentingan dan kemajuan bangsa dan Negara melalui berbagai bidang
kehidupan yang dapat kita lakukan. Makna penting dalam memahami sikap
mengutamakan persatuan dan kesatuan adalah bagai mana kita mampu berbuat tanpa
pamrih untuk kepentingan bangsa dan Negara, betapa pun yang kita lakukan adalah
hal-hal kecil dalam status dan propesi yang kita miiliki.
Yang pertama yang menjadi contoh demokrasi di lingkungan keluarga yaitu kita
harus berlaku adil terhadap semua anggota keluarga. TERHADAP SEMUA ANGGOTA
KELUARGA! Itu berarti penerapan demokrasi ini tanpa pilih kasih ya.
Misalnya nih. Kita harus bisa memberikan kesempatan pada anggota keluarga untuk memberikan saran, kritik demi kesejahteraan keluarga kita. Kita juga harus sadar dan mengerti dalam mengerjakan tugas rumah sesuai dengan peran masing-masing dalam keluarga. Sehingga kita bisa saling menghormati dan menyayangi
Jika sedanga da persoalan, kita juga bisa melakukan rapat keluarga jika diperlukan, ada baiknya kita mengatasi dan memecahkan masalah dengan jalan musyawarah mufakat.
Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing anggota keluarga, dan mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
Misalnya nih. Kita harus bisa memberikan kesempatan pada anggota keluarga untuk memberikan saran, kritik demi kesejahteraan keluarga kita. Kita juga harus sadar dan mengerti dalam mengerjakan tugas rumah sesuai dengan peran masing-masing dalam keluarga. Sehingga kita bisa saling menghormati dan menyayangi
Jika sedanga da persoalan, kita juga bisa melakukan rapat keluarga jika diperlukan, ada baiknya kita mengatasi dan memecahkan masalah dengan jalan musyawarah mufakat.
Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing anggota keluarga, dan mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
Kampanye adalah sebuah tindakan
dan usaha yang bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan, usaha kampanye bisa
dilakukan oleh peorangan atau sekelompok orang yang terorganisir untuk
melakukan pencapaian suatu proses pengambilan keputusan di dalam suatu kelompok, kampanye biasa juga dilakukan
guna memengaruhi, penghambatan, pembelokan pecapaian. Dalam sistem politik demokrasi, kampanye politis berdaya mengacu
pada kampanye elektoral pencapaian dukungan, di mana wakil terpilih atau
referenda diputuskan. Kampanye politis tindakan politik berupaya meliputi usaha
terorganisir untuk mengubah kebijakan di dalam suatu institusi.Kampanye umumnya dilakukan dengan
slogan, pembicaraan, barang cetakan, penyiaran barang rekaman berbentuk gambar
atau suara, dan simbol-simbolPada sistem politik totaliter,
otoriter kampanye sering dan biasa
dilakukan ke dalam bentuk tindakan teror, intimidasi, propaganda atau dakwahKampanye dapat juga dilakukan melalui
Internet untuk rekayasa pencitraan
kemudian berkembang menjadi upaya persamaan pengenalan sebuah gagasan atau isu
kepada suatu kelompok tertentu yang diharapkan mendapatkan timbal balik dan
tanggapan.
Sumber : Istimewa +Editing Picture
0 Response to "Contoh Pelaksanaan / Penerapan Demokrasi Lengkap + Gambar"
Posting Komentar