Asal Mula Daerah Galodo (Dharmasraya)
Pada
zaman dahulu kala di sebuah desa kecil di ujung Dharmasraya menjadi sebuah
daerah transmigrasi yang berasal dari warga Jawa Tengah tepatnya di kabupaten
Wonogiri.
Di
desa tersebut terdapat sungai yang cukup besar dan memiliki banyak anak sungai.
Sungai tersebut sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat diantaranya
sebagai sumber air bersih, tempat mencari ikan dan tempat mandi, cuci, kakus
warga di pinggiran sungai.http://warnetgadis.blogspot.com/
Karena
daerah tersebut baru dibuka, jadi daerah tersebut masih terlihat seperti
hutan belantara. Masih banyak terdapat
binatang buas didalamnya dan banyak terdapat pohon – pohon besar yang usianya
diperkirakan mencapai ratusan tahun.
Tetapi
masyarakat banyak menebangi pohon tersebut untuk dijual dan ada juga yang untuk
keperluan memperbaiki rumah. Pada suatu hari, pemimpin desa tersebut menghimbau
warganya agar tidak menebang pohon secara besar – besaran.
Dalam
himbauannya tersebut bapak Sukadi menyampaikan “jika kita menebangi hutan ini
tarus menerus, maka hutan kita akan gundul dan banyak binatang buas yang akan
lari ke desa.”http://warnetgadis.blogspot.com/
Salah satu pemuda menanggapi omongan bapak
Sukadi tersebut
“jika kita tidak memanfaatkan hutan tersebut,
kita tidak akan bisa membuat rumah dan menjualnya ke pabrik pengolahan kayu.”
Setelah itu himbauan bapak Sukadi tidak ditanggapi dengan serius oleh para
pemuda dan warga sekitar, bahkan warga setempat sudah mengingatkan warga
transmigran itu agar jangan menebangi pohon – pohon yang besar.http://warnetgadis.blogspot.com/
Pada
suatu malam, ada seorang sesepuh yang desa yang dituakan di desa tersebut
bermimpi. Isi dari mimpi tersebut adalah akan ada sebuah banjir besar yang akan
menenggelamkan rumah beserta semua binatang ternak mereka.
Keesokan
harinya,sesepuh desa tersebut memberitahukan kepada bapak Sukadi selaku kepala
desa tentang mimpi yang dialaminya semalam itu. Kemudian bapak Sukadi
menjelaskan bahwa mimpinya itu merupakan suatu peringatan kepada kita semua.
Mereka
masih tetap tidak menghiraukan pekataan dan kurang begitu yakin dengan mimpin tersebut.
Akhirnya pada suatu malam, terjadi hujan lebat yang diiriingi sambaran petir.
Hujan itu berlangsung hingga waktu subuh. Seluruh masyarakat sudah merasa cemas
dan khawatir. http://warnetgadis.blogspot.com/
Pagi
harinya dengan tiba –tiba air sungai sudah meluap beserta longsor yang terjadi
di beberapa tempat. Air sungai itu menenggelamkan rumah mereka beserta binatang
ternak yang ada.
Setelah
banjir sudah mulai surut, banyak ditemukan warga yang sudah tewas, luka-luka,
dan juga ada yang selamat. Sejak itulah masyarakat menamai daerah tersebut
dengan nama GALODO yang berarti banjir besar.http://warnetgadis.blogspot.com/
UNTUK
VERSI LENGKAP (TULISAN + GAMBAR + EDIT + RAPI)
SILAHKAN
DATANG KE WARNET GADIS.NET
SIMPANG
SMPN 1 SITIUNG, DHARMASRAYA
08777-07-33330
/ 0853-6527-3605
0 Response to "Asal Mula Daerah Galodo (Dharmasraya)"
Posting Komentar