Asal Usul Teluk Lancang

Di suatu desa hidup sepasang suami istri yang  serba berkecukupan, namun walaupun mereka serba berkecukupan mereka  tetap  hidup bahagia,tidak pernah ada masalah selama mereka menikah . Suatu hari sang istri merasa  tidak enak badan, diapun berkata kepada suaminya bahwa dia tidak bisa ikut kesawah karena sedang sakit,sang suami pun meng iya kan istrinya, dan suami berpesan ke pada sang istri. ”Dik, selama abang ka sawah jaga diri adik yo,adik kan sadang sakit, abang indak ingin adik tambah sakit”. Si istri pun mengiyakan pesan suaminya.

Selama suaminya kesawah si istri merasa ada yang aneh dengan perutnya,perutnya sering sakit dan selalu mual mual,dia berpikiran mungkin itu hanya demam biasa karna itu dia menahan rasa sakit nya sampai suaminya pulang dari sawah.Namun rasa sakit si istri tidak berkurang sedikit pun,karena sudah tidak tahan si istri pun menceritakan kepada suaminya bahwa perutnya sakit dan mual mual terus. Si suami pun terkejut,sehingga di malam itu juga dia pergi ke tempat orang pintar untuk memeriksa keadaan istri nya. Sesampi di tempat tujuan si istri langsung di periksa,menunggu hasil pemiriksaan si suami terus berdoa supaya istrinya baik baik saja.http://warnetgadis.blogspot.com/

Setelah pemeriksaan si suami pun langsung menanyakan keadaan istrinya,dengan hati dag dig dug si suami mendengarkan jawaban dari orang pintar tersebut “Istri uda baik baik se nyo,tapi ado lai kabar bahagianyo,istri uda sadang hamil mudo”. Kedua suami istri  tersebut pun terkejut , karena saking bahagianya mereka pun berpelukan. “Dik,adik hamil……!Abang bahagio sakali,yang kito impi impi kan tawujud juo dik, kito harus basukur dik”. Setelah mereka menumpahkan rasa bahagianya mereka pun tersadar bahwa mereka masih di tempat orang pintar tadi,lalu sepasang suami istri itu pun berterimakasih dan  berpamitan untuk pulang.

Hari,minggu,bulan, tahun pun berlalu kehidupan sepasang suami istri itu benar benar berubah total setelah anak mereka lahir 17 tahun yang lalu.Anak yang gagah , tampan ,putih, pintar namun kelakuanya sangat membuat orang tuanya kewalahan,sampai-sampai harta kedua orang tuanya habis hanya untuk memenuhi semua keinginan anak bujang nya,anak yang di damba dambakan nya.Semua harta orang tuanya di gunakan untuk berfoya- foya,memenuhi keinginan pacar pacarnya. http://warnetgadis.blogspot.com/

Suatu hari si bujang itu berkumpul dengan teman  sebayanya,sewaktu sedang asik asik nya bercerita tiba tiba dia disenggol teman nya. “ Jang mano janji ang tu, kecek nyo ka bali oto baru?”. Ujang pun merespon  dengan sombongnya. “ Hahaha aman tu,bisuak pagi lah sudah di dapan pintu rumah ang”. Setelah itu dia pun langsung pamitan kepada teman teman nya. “Awak pai lu yo,tunggu se bisuak di dapan pintu rumah ang”. “Yooo lah tuu,hati hati dijalan yo”. Ujang pun meninggalkan teman temannya.

Hari sudah gelap,azan magrib pun berkumandang ,tepat di suatu jembatan yang tidak terlalu jauh dari rumahnya Ujang bertemu orang tua nya yang baru pulang dari sawah. Tidak seperti biasanya Ujang mau menyapa orang tuanya bila bertemu. Kedua orang tua nya pun sangat senang namun kesenangan itu hanya sepintas , setelah Ujang berbicara di depan orang tuanya sendiri dengan kasarnya. Ujang menginginkan motor baru dan dia ingin besok pagi motor itu harus sudah ada,namun keinginan Ujang tidak bisa dipenuhi kedua orang tuanya,karna orang tuanya tidak punya uang,jangankan utuk membeli semua keinginan Ujang, untuk makan saja sangat susah. Namun karena Ujang keras kepala  dia tetap menginginkan motor baru,demi motor baru ujang pun berani melukai ayah nya sendiri hingga ayah nya terkapar lemas ,hampir saja  ayahnya jatuh dari jembatan namun ayah si Ujang masih selamat berkat bantuan ibunya. Si ibu pun tidak bisa menahan amarahnya si ibu pun berjalan kearah Ujang dengan dera tangis yang sangat mendalam,dipukulnya Ujang,namun tenaga nya tidak bisa mengalah kan tenaga Ujang yang sangat kuat sehingga bukan Ujang yang jatuh namun ibunya lah yang jatuh di bawah kaki Ujang,bukanya menolong ibu nya namun malah ditendang hingga ibunya terjungkir disebelah ayah nya,saat menangis ibu itu berkata “Kau anak durhaka Ujang, kau lancang……….!!! “. Namun Ujang tidak mendengarkan kata kata ibunya . setelah beberapa meter berjalan, karena gelapnya malam ujang pun terpleset dan jatuh ke dalam sungai bawah jembatan. Dan sampai sekarang desa itu di sebut “ TELUK LANCANG”.

NOTES :

Ini cuma hasil buatan siswa/siswi (Kesalahan sumber/materi diluar tanggung jawab admin)

Tulisan ini hanya sekedar untuk melengkapi tugas mata pelajaran disekolah

tidak ada unsur membuat, merubah asal muasal sebuah daerah.

Mohon di maklumi dan dipahami

HANYA TUGAS SEKOLAH

UNTUK VERSI LENGKAP (TULISAN + GAMBAR + EDIT + RAPI)

SILAHKAN DATANG KE WARNET GADIS.NET

SIMPANG SMPN 1 SITIUNG, DHARMASRAYA

08777-07-33330 / 0853-6527-3605 

Tweet