Permainan Lempar Lembing Lengkap
Pengertian Lempar lembing merupakan salah satu cabang
olahraga atletik nomor lempar. Lembing adalah alat yang digunakan dalam
olahraga ini. Alat ini berbentuk seperti tombak dengan sudut tajam di salah
satu ujungnya. Pada dasarnya lempar lembing berarti melempar lembing dari tangan
dengan sekuat tenaga untuk memperoleh jarak lemparan sejauh mungkin.
1. Teknik Dasar
Lempar Lembing
Dalam lempar lembing terdapat
beberapa teknik dasar yang harus diketahui. Teknik dasar tersebut meliputi cara
memegang, membawa, dan melempar lembing.
a. Memegang Lembing
Cara memegang lembing yang
biasa dilakukan para pelempar, yaitu cara Amerika dan cara Finlandia.http://warnetgadis.blogspot.com/
1) Cara Amerika
Pegang lembing di bagian
belakang lilitan lembing dengan jari telunjuk melingkar di belakang lilitan dan
ibu jari menekannya di bagian permukaan yang lain. Sementara itu, jari-jari
lain turut melingkar di badan lembing dengan longgar.
2) Cara Finlandia
Pegang lembing pada bagian
belakang lilitan dengan jari tengah dan ibu jari, sementara telunjuk berada
sepanjang batang lembing dan agak serong ke arah yang wajar. Jari-jari lainnya
turut melingkar di badan lembing dengan longgar.
Gambar: Cara memegang
lembing: a) cara Amerika dan b) cara Finlandia
b. Membawa Lembing
Ada tiga cara membawa lembing
yang biasa digunakan pelempar saat melakukan awalan, di antaranya sebagai
berikut.
- Lembing dibawa di atas bahu dengan mata lembing menghadap serong ke atas.
- Lembing dibawa di belakang badan sepanjang alur lengan dengan mata lembing menghadap ke arah depan serong ke atas.
- Lembing dibawa di atas bahu dengan mata lembing menghadap serong ke arah bawah.
Gambar: Cara membawa
lembing
c. Melempar Lembing
Melempar lembing terbagi
menjadi beberapa tahap yaitu awalan, lemparan, dan akhiran.
1) Awalan
Awalan berlari sambil membawa
lembing di atas kepala dengan lengan ditekuk, sikut menghadap ke depan dan
telapak tangan menghadap atas. Posisi
lembing berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah. Bagian terakhir awalan terdiri atas
langkah silang (cross step). Pada bagian akhir dapat dilakukan langkah dengan
beberapa cara berikut.
- Dengan jingkat (hop step)
- Dengan langkah silang di depan (cross step)
- Dengan langkah silang di belakang (rear cross step)
Proses peralihan (cross step)
dilakukan saat kaki diturunkan. Kedua bahu diputar perlahan ke arah kanan
(bukan kidal), lengan kanan mulai bergerak dan diluruskan ke arah belakang
dengan tubuh bagian atas condong ke belakang. Pandangan selalu melihat lurus ke
depan
2) Lemparan
Pada gerak melemparkan lembing,
tarik bahu kanan dan
lengan melakukan gerakan melempar melalui poros bahu dengan kuat ke
depan-atas. Badan bergerak melewati kaki depan, lalu melepaskan lembing.
3) Akhiran
Gerak akhir lemparan
dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan untuk menyeimbangkan gerak agar
tidak terjatuh dan tidak melebihi garis batas lemparan.
Gambar: Rangkaian gerak
lempar lembing
2. Bentuk Latihan
Lempar Lembing
Berikut ini adalah
bentuk-bentuk latihan yang dapat digunakan untuk melatih lempar lembing.
Mintalah pengawasan dari guru Anda saat berlatih.
a. Melempar dari
berdiri menghadap ke depan
- Pelempar berdiri menghadap ke depan dengan kaki terpisah selebar bahu.
- Lembing ditarik dan dipegang di atas kepala, menunjuk ke tanah dengan sudut runcing.
- Lembing dilemparkan untuk menancap di tanah 3–4 meter ke depan.
b. Melempar berdiri
menghadap ke samping
- Pelempar berdiri dengan kaki 60–90 cm terpisah dengan kaki menunjuk lurus ke depan.
- Berat badan ada di belakang, pada kaki kanan.
- Kepala menghadap ke depan, sedangkan pinggang dan bahu menghadap ke samping.
- Lembing ditarik di mana mata lembing dekat dengan mata pelempar sebelah kanan.
- Telapak tangan kanan menghadap ke atas dan di atas garis bahu.
- Memulai gerakan dengan mengangkat sedikit kaki dari tanah, dan berat badan ada pada kaki kanan yang dibengkokkan sedikit.
- Dorong kaki kanan dengan kuat, berporos pada telapak kaki dan meletakkan kaki kiri di tanah dengan tumit lebih dulu.
- Pinggang akan memutar ke depan membentuk punggung melengkung, dengan bahu, lengan, dan tangan mengikuti.
- Selama melakukan seluruh gerakan melempar, siku harus dipertahankan selalu dekat dengan lembing.
3. Peraturan
Perlombaan Lempar Lembing
Berikut ini beberapa
peraturan yang diberlakukan dalam perlombaan lempar lembing.
a. Lembing
Lembing terbuat dari bambu
dengan bagian ujung runcing yang terbuat dari logam. Lembing terdiri atas tiga
bagian, yaitu mata lembing, badan lembing, dan pegangan lembing. Ukuran lembing
yang digunakan untuk putra memiliki panjang 2,6–2,7 meter dan beratnya 800
gram. Sementara itu, lembing yang digunakan oleh putri memiliki panjang 2,2–2,3
meter dan beratnya 600 gram.
b. Lapangan Lempar
Lembing
Gambar: Lapangan lempar
lembing
Berikut ini penjelasan
tentang lapangan lempar lembing.
- Lintasan awal dibatasi oleh garis 5 cm dan terpisah 4 meter. Panjang lintasan minimal 30 m dan maksimal 36,5m.
- Lengkung lemparan dibuat dari kayu atau logam dan dicat putih selebar 7 cm. Lengkungan ini datar dengan tanah dan merupakan busur dari lingkaran yang berjari-jari 8 meter. Garis 1,5 meter terletak melilit titik pusat gravitasi lembing.
- Sudut lemparan dibentuk dari dua garis yang dibuat dari titik pusat lengkung-lemparan dengan sudut 29 derajat memotong kedua ujung lengkung lemparan, dengan tebal garis sektor 5 cm.
c. Aturan
Melempar
Setiap atlet berhak melempar
sebanyak 3 kali. Lemparan dilakukan dengan menggunakan satu tangan. Atlet akan
didiskualifikasi karena hal-hal berikut.
- Lembing tidak dipegang pada pembalutnya.
- Setelah dipanggil 2 menit belum melempar.
- Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas.
- Setelah melempar keluar lewat garis sektor lempar.
- Lembing jatuh di luar garis sektor lempar.
- Ujung lembing tidak membekas pada tanah
UNTUK VERSI LENGKAP (TULISAN + GAMBAR + EDIT + RAPI)
SILAHKAN DATANG KE WARNET GADIS.NET
SIMPANG SMPN 1 SITIUNG, DHARMASRAYA
08777-07-33330 / 0853-6527-3605
0 Response to "Permainan Lempar Lembing Lengkap"
Posting Komentar