Makalah Dampak Penyelengaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirobbil’alamin segala
puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang mana Allah SWT telah memberikan rahmat
dan hidayahNya kepada kita sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Selanjutnya shalawat beriringan salam tidak lupa kita haturkan kepada junjungan
besar nabi Muhammad SAW. senantiasa beristiqomah diatas jalanNya.
Makalah ini harus penulis selesaikan
karena salah satu syarat untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Guru
Pembimbing kami. Dimana dengan makalah ini dapat pemahaman tentang Makalah
Dampak Penyelengaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan. Dengan pemahaman ini
siswa dapat dan mampu menyelaras ilmu di bangku sekolah dengan dilapangan.
Tidak sedikit kendala yang penulis
hadapi untuk membuat makalah ini, hal ini disebabkan karena keterbatasan
wawasan yang penulis miliki. Penulis sudah berusaha semaksimal mungkin
agar supaya makalah ini menjadi makalah yang baik dan benar.
Oleh karena itu tidak lupa penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak, yang senantiasa telah memberi dukungan kepada
penulis dan bantuannya dalam menyelesaikan makalah ini.http://www.warnetgadis.com/
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR....................................................................................... i
DAFTAR
ISI..................................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar belakang.............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................ 1
1.3 Tujuan........................................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN.................................................................................. 2
2.1 Pengertian Dampak Penyelenggaraan
Pemerintahan
yang Tidak Transparan................................................................................. 2
2.2
Bentuk – Bentuk Pemerintahan yang Potensial
Melahirkan Pemerintahan Tertutup ............................................................. 3
2.3 Dampak Penyelengaraan Pemerintahan yang
Tidak Transparan.................. 3
BAB
III PENUTUP.......................................................................................... 6
3.1
Kesimpulan............................................................................................. 6
3.1
Saran....................................................................................................... 6
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................ 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Akibat yang secara langsung dari penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak transparan adalah terjadinya korupsi politik yaitu penyalahgunaan jabatan
publik untuk keuntungan pribadi atau kelompok. Di masa orde baru korupsi
politik hampir disemua tingkatan pemerinah, dari pemerintahan desa sampai
tingkat pusat. Negara kita saat itu termasuk salah satu negara terkorup
di dunia. Korupsi politik itu membawa akibat lanjutan yang luar biasa
yaitu krisis multi deminsional di berbagai bidang kehidupan politik, ekonomi,
sosial dan budaya, pertahanan keamanan, krisis kepercayaan rakyat kepada
pemerintah, krisis moral dipemerintahan.
1.2
Rumusan Masalah
a.
Pengertian Dampak Penyelengaraan Pemerintahan yang Tidak
Transparan ?
b.
Bentuk – Bentuk Pemerintahan yang Potensial Melahirkan
Pemerintahan Tertutup ?
c.
Dampak Penyelengaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan
1.3
Tujuan
a.
Pengertian Dampak Penyelengaraan Pemerintahan yang Tidak
Transparan
b.
Bentuk – Bentuk Pemerintahan yang Potensial Melahirkan
Pemerintahan Tertutup
c.
Dampak Penyelengaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan
BAB II
PEMBAHASAN
2.4 Pengertian Dampak Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tidak
Transparan
Pemerintahan
yang tidak transparan tentu akan memunculkan dampak atau akibat yang tidak
baik. Sebaliknya, pemerintahan yang transparan pasti akan memberikan
kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyatnya.
Salah
satu dampak negatif atau akibat penyelenggaraan pemerintahan yang tidak
transparan adalah korupsi, suatu perbuatan tidak
jujur atau penyelewengan yang dilakukan karena adanya suatu pemberian. Dalam
praktiknya, korupsi lebih dikenal sebagai menerima uang yang ada hubungannya
dengan jabatan yang sedang diemban tanpa adanya catatan administratif atau
bukti tertulis lainnya.
Selain
itu, korupsi juga bisa dimaknai sebagai perilaku pejabat, baik politisi maupun
pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau
memperkaya mereka yang dekat dengannya dengan menyalahgunakan kekuasaan publik
yang dipercayakan kepada mereka.
Perilaku
korupsi di kalngan pejabat pemerintahan akan menyebabkan krisis multidimensi
pada berbagai bidang kehidupan masyarakat, tak terkecuali di bidang politik,
ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan keamanan.
Korupsi
menyebabkan krisis kepercayaan rakyat kepada pemerintah, serta krisis moral di
pemerintahan. Tanpa ada penanganan yang baik, perilaku korupsi justru akan
menghancurkan pemerintahan.
Terjadinya
penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan dapat disebabkan oleh banyak
hal. Salah satu penyebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transaparan
adalah sistem politik yang bersifat tertutup, sehingga tidak memungkinkan
partisipasi warga negara dalam mengambil peran terhadap kebijakan publik yang
dibuat pemerintah.
Selain
itu, pemerintahan yang tidak transparan juga bisa disebabkan karena sumber daya
manusianya yang bersifat feodal, oportunistis, dan selalu menerapkan “aji
mumpung” serta karakter “ingin dilayani”
sebagai aparat pemerintah.
Dampak
penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan tentu sangat banyak dan bisa
merambah pada sejumlah sektor kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena itulah,
kita harus senantiasa mengupayakan terwujudnya pemerintahan yang transparan,
terbuka akan kritik dan masukan warga negara serta mau memperbaiki kesalahn dan
kekurangan yang ada.
2.5 Bentuk – Bentuk Pemerintahan yang Potensial Melahirkan
Pemerintahan Tertutup
Berdasarkan
pengalaman sejarah masa lalu, dapat diketahui dan disimpulkan bahwa terdapat
beberapa bentuk pemerintahan yang potensial melahirkan pemerintahan tertutup
atau tidak transparan yang pada akhirnya merugikan kepentingan publik. Secara
konseptual mungkin dewasa ini jarang ditemukan bentuk pemerintahan yang
bercorak tertutup/tidak transparan, namun secara kontekstual tidak sedikit
praktik pemerintahan yang bercorak tertutup/tidak transparan yaitu Monarki
Absolut, Tirani, Autokrasi (Otokrasi , Oligarki, Diktatoris, Oklokrasi,
2.6 Dampak Penyelengaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan
Ketertutupan para penyelenggara Negara
membuat sesuatu menjadi kabur, sehingga peluang peyalahgunaan kekuasaan oleh
pemerintah sangatlah memungkinkan. Dan akibat ketertutupan inilah partisipasi
masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintah semakin kecil. Apabila hal ini
terus berlangsung, dan para penyelenggara pemerintahan semakin menyalahgunakan
kekuasaannya, maka dapat dipastikan bahwa pemerintahan Negara semakin
tidak dipercaya oleh masyarakat. Hilangnya kepercayaan yang nantinya dapat
berujung pada rasa saling curiga dari masyarakat terhadap pemerintah, dapat
mengancam stabilitas nasional.
Sementara
tujuan Negara kita adalah terpenuhinya keadilan bagi rakyat Indonesia, sesuai
pembukaan UUD 1945 , bahwa Negara yang hendak didirikan adalah Negara Indonesia
yang adil dan makmur dan bertujuan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Inilah yang seharusnya menjadi pedoman dan pemicu semangat
bagi para penyelengara Negara bahwa tugas utamanya adalah menciptakan keadilan.
Ketidakadilan merupakan sumber perpecahan sebuah bangsa. Adanya pertentangan,
kerusuhan missal, aksi-aksi demo, dan pergolakan di suatu wilayah, salah satu
sumbernya adalah ketidakadilan.
Faktor- faktor penyebab terjadinya pemerintahan yang tidak
transparan adalah sebagai berikut :
1.
Pengaruh kekuasaan
·
Penguasa yang ingin mempertahankan kekuasaannya
·
Peralihan kekuasaan yang sering menimbulkan konflik
·
Pemerintah mengabaikan proses demokratisasi
·
Pemerintah yang sentralis
·
Penyalahgunaan
kekuasaan
2. Moralitas
·
Terbaliknya nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur budaya
bangsa sebagai sumber etika.
3. Sosial Ekonomi
·
Sering terjadinya konflik social sebagai konsekuensi
keberagaman suku, agama, ras dan golongan yang tidak dikelola dengan baik dan
adil
·
Perilaku ekonomi yang sarat dengan praktik KKN
4. Politik dan Hukum
·
System politik yang otoriter
·
Hukum telah menjadi alat kekuasaan
Akibat dari pemerintahan yang tidak transparan :
1. Rendahnya kepercayaan warga Negara
terhadap pemerintah
2. Rendahnya partisipasi warga Negara terhadap
kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah
3. Sikap apatis warga Negara dalam
mengambil inisiatif dan peran yang berkaitan dengan kebijakan public
4. Jika warga negara apatis, ditunjang
dengan rezim yang berkuasa sangat kuat dan lemahnya fungsi legislatif, KKN akan
merajalela dan menjadi budaya yang mendarah daging (Nilai dominan)
5. Krisis moral dan akhlak yang berdampak
pada ketidak adilan, pelanggaran hukum dan hak asasi manuasia
Korupsi membawa akibat lanjutan yang
luar biasa, yaitu krisis multidimensional.
Contoh krisis multidimensional di berbagai bidang;
a. Bidang Politik
Lembaga politik baik eksekutif,
legislatif, maupun yudikatif tidak berfungsi optimal. Mereka sangat sedikit
menghasilkan kebijakan yang berpihak untuk kepentingan umum, seringkali
kebijakan itu sebagai proyek untuk memperkaya diri. Yudikatif sering
menghasilkan keputusan yang bertentangan dengan rasa keadilan karena hukum bisa
dibeli.
b. Bidang Ekonomi
Semua kegiatan ekonomi yang
bersinggungan dengan birokrasi pemerintahan diwarnai uang pelicin sehingga
kegiatan ekonomi berbelit-belit dan mahal. Investor menjadi enggan berinvestasi
karena banyak perizinan sehingga perekonomian tidak tumbuh maksimal.
c. Bidang Sosial, Budaya, dan Agama
Di bidang sosial, budaya, dan agama
terjadi pendewaan materi dan konsumtif. Hidup diarahkan semata-mata untuk
memperoleh kekayaan dan kenikmatan hidup tanpa memedulikan moral dan etika
agama. Hal itu terwujud dalam tindakan korupsi.
d. Bidang Pertahanan dan Keamanan
Di bidang pertahanan dan keamanan, terjadi
ketertinggalan profesionalalitas aparat, yaitu tidak sesuai dengan tuntutan
zaman sehingga aparat keamanan tidak mampu mencegah secara dini gejolak sosial
dan gangguan keamanan.
Jika penyelenggaraan pemerintahan
dengan tertutup dan tidak transparan secara umum akan berdampak pada
tidak tercapainya kesejahteraan masyarakat atau warga negara, sebagaimana
tercantum dalam konstitusi negara, yaitu pencapaian masyarakat adil dan makmur.
BAB III
PENUTUP
1.1
Kesimpulan
Dengan adanya pemerintahan yang
tidak transparan tentu memunculkan dampak atau akibat yang tidak baik. Di
antara dampak atau akibat penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan,
dampak yang paling besar adalah korupsi. Istilah "korupsi" dapat
dinyatakan sebagai suatu perbuatan tidak jujur atau penyelewengan yang
dilakukan karena adanya suatu pemberian.
Dalam praktiknya, korupsi lebih
dikenal sebagai menerima uang yang ada hubungannya dengan jabatan tanpa adanya
catatan administratif, perilaku pejabat, baik politisi maupun pegawai negeri,
yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka
yang dekat dengannya dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan
kepada mereka .Korupsi membawa akibat lanjutan
yang luar biasa, yaitu krisis multidimensional di berbagai bidang kehidupan
politik, ekonomi, sosial dan budaya, pertahanan keamanan, krisis kepercayaan
rakyat kepada pemerintah, serta krisis moral di pemerintahan.
1.2
Saran
·
Bagi rakyat:
Sebaiknya
kita mengenal lebih dalam tentang Pemerintahan. Janganlah kita member komentar
yang kurang baik terhadap pemerintahan.
·
Bagi Pemerintah:
Pemerintah
harus lebih tegas lagi dalam menjalankan tugas sebagai kepercayaan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
http://kewarganegaraan.wordpress.com/2007/11/21/akibat-penyelenggaraan-pemerintahan-yang-tidak-transparan
UNTUK VERSI LENGKAP (TULISAN + GAMBAR + EDIT + RAPI)
SILAHKAN DATANG KE WARNET GADIS.NET
SIMPANG SMPN 1 SITIUNG, DHARMASRAYA
08777-07-33330 / 0853-6527-3605
0 Response to "Makalah Dampak Penyelengaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan"
Posting Komentar