Makalah Pemuliaan Hewan Lengkap
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puja dan
puji syukur kehadirat Allah SWT, maka saya bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “ Dasar-Dasar Pemuliaan Hewan”
Tak lupa saya ucapkan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang ikut membimbing , mengarahkan dan membantu
penyusunan makalah ini. Harapan kami semoga makalah ini bisa bermanfaat dan
menjadikan referensi bagi kita sehinga lebih memahami dasar-dasar
pemuliaan hewan..
Dalam makalah yang saya
buat ini, masih banyak kekurangan, demi kesempurnaan makalah ini kami
mengharapkan masukan / kritikan yang bersifat membangun.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A.
Latar Belakang................................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah........................................................................... 1
C.
Tujuan............................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................... 2
A.
Landasan Teori............................................................................... 2
B.
Pemuliaan Hewan........................................................................... 2
C.
Peranan dan
Manfaat pemuliaan Hewan........................................ 4
D.
Jenis-jenis
Pemuliaan Hewan.......................................................... 5
BAB III PENUTUP................................................................................... 8
A.
Kesimpulan..................................................................................... 8
B.
Saran............................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tugas dalam pembuatan
makalah ini yang memuat judul pemuliaan hewan jelas dilatar belakangi oleh guru
yang memberikan kami tugas, materi terkait tentang pemuliaan hewan sangatlah
bermanfaat bagi masyarakat yang menggeluti dunia peternakan, maka kami sangat
mengharapkan agar terselesainya makalah ini tidak hanya menguntungkan diri kami
sendiri dengan mendapatkan nilai,akan tapi juga dapat memberikan manfaat yang
besar bagi setiap pembacanya,naik yang bergerak dalam bidang peternakan, bahkan
orang-orang yang baru ingin menggaluti kegiatan ini.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Bagaimanakah cara / dasar-dasar pemuliaan hewan ?
2.
Peranan dan Manfaat Pemuliaan Hewan ?
3.
Jenis-jenis Pemuliaan Hewan
C. TUJUAN
1.
Untuk mengetahui dasar-dasar pemuliaan hewan.
2.
Untuk mengetahui Peranan dan Manfaat Pemuliaan Hewan
3.
Untuk mengetahui Jenis-jenis Pemuliaan Hewan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
LANDASAN
TEORI
Pemuliaan atau
dalam bahasa inggrisnya breeding,merupakan
kegiatan manusia dalam memelihara tumbuhan atau hewan untuk menjaga kemurniaan
galur atau ras serta memperbaiki produksi atau kualitasnya.Sejak abat ke 20, pemuliaan telah
menerapkan banyak prinsip dan metode genetika serta ilmu-ilmu turunannya.
B.
PEMULIAAN
HEWAN
Pemuliaan hewan merupakan
kegiatan dalam peternakan atau
pemeliharaan hewan lainnya
yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas individu maupun populasi hewan
yang bersangkutan untuk karakteristik yang diinginkan manusia. Karena
kebanyakan hewan yang dimuliakan adalah ternak,
istilah pemuliaan ternak juga
kerap dipakai.
Dalam
pemuliaan hewan, diperlukan dasar-dasar pengetahuan yang baik mengenai
pemeliharaan, biologi reproduksi, genetika, biostatistika,
dan, dalam perkembangan terkini, biologi molekuler serta bioinformatika.
Metode klasik yang digunakan adalah persilangan dan seleksi populasi yang
dikenal sebagai penangkaran selektif.
Tujuan
pemuliaan pada hewan sama dengan pemuliaan pada tumbuhan yaitu untuk
mendapatkan hewan bibit unggul. Beberapa cara pemuliaan hewan adalah melalui
iseminasi buatan dan kloning.
Pemuliaan
juga merupakan kegiatan dalam peternakan atau pemeliharaan hewan lainnya yang bertujuan untuk memperbaiki
kualitas individu maupun populasi hewan yang bersangkutan untuk karakteristik
yang diinginkan manusia. Karena kebanyakan hewan yang dimuliakan adalah ternak, istilah pemuliaan ternak juga kerap dipakai.
Dalam pemuliaan hewan, diperlukan dasar-dasar
pengetahuan yang baik mengenai pemeliharaan, biologi reproduksi, genetika, biostatistika, dan, dalam perkembangan terkini, biologi molekuler serta bioinformatika. Metode klasik yang digunakan adalah
persilangan dan seleksi populasi yang dikenal sebagai penangkaran selektif.
Perintis dasar-dasar teori pemuliaan hewan
adalah Sewall Wright, Jay Lush, dan Charles Henderson. Beberapa teori mereka kembangkan pun
digunakan dalam beberapa teknik persilangan dan analisis di bidang pemuliaan tanaman, khususnya tanaman yang berpenyerbukan silang.
Sejalan dengan tingkat
kemajuan pembangunan maka kebutuhan manusia terus meningkat. Pemenuhan
kebutuhan pangan meliputi karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan
hormon. Penelitian dan penerapan hasil penelitian di berbagai bidang ilmu dan
teknologi terus diupayakan dan dikembangkan agar pemenuhan kebutuhan terwujud.
Di pihak lain manusia
dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya berusaha memanfaatkan segala sistem
yang ada di sekitarnya. Salah satu sistem yang sangat penting adalah Sistem
Bio-Sosio-Ekonomi yang (Download dalam bentuk file, bernama peternakan.
Sistem
ini sangat penting karena menghasilkan bahan pangan manusia yang bergizi
tinggi, yaitu protein hewani. Oleh karena itu melalui peternakan manusia tidak
henti-hentinya mengusahakan peningkatan produksi ternak yang berupa protein
hewani, baik berupa daging, susu dan telur. Usaha-usaha tersebut antara lain
melalui penerapan ilmu dan teknologi beternak yang disebut pemuliaan ternak.
Setelah komputer diciptakan maka perkembangan dan penerapan pemuliaan ternak
makin maju dengan pesat.
Komputer adalah
suatu alat elektronika yang dikembangkan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan
dan memecahkan persoalan yang dihadapi oleh manusia dalam mencoba mengikuti
perkembangan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Komputer mempunyai
bagian utama perangkat keras dan perangkat lunak yang berupa paket program,
namun yang paling penting adalah ketrampilan manusia, pemakai komputer
tersebut. Karena alat ciptaan manusia maka komputer dibuat sedemikian rupa
sehingga dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia yang
makin lama semakin meningkat, baik kuantitas maupun kualitasnya. Oleh karena
itu komputer harus dapat memenuhi syarat dari sudut kemampuan menyelesaikan
pekerjaan ditinjau dari kuantitas dan kualitasnya.
Pemanfaatan
sistem komputer di berbagai bidang kehidupan manusia sudah sejak lama dimulai.
Pemanfaatan tersebut antara lain untuk, memecahkan masalah, analisis data dan
simulasi. Khusus di bidang pemuliaan ternak manfaatan komputer di gunakan dalam
program pencatatan produksi, penaksir hasil seleksi, analisis data untuk
penaksiran parameter genetik untuk tujuan peningkatan produksi melalui
peningkatan mutu genetik.
C.
PERANAN DAN
MANFAAT PEMULIAAN HEWAN
Dalam
berbagai kepustakaan dapat ditelusuri bahwa pemuliaan hewan dikembangkan mulai
tahun 1760 dan dilaksanakan oleh Robert Bakewell di Inggris. Pengembangan
dimulai dengan ternak kuda, domba dan sapi. Keberhasilannya terletak pada tiga
hal, yaitu pertama, dia telah menetapkan sasaran yang dia inginkan misal
mendapatkan sapi potong yang berbentuk pendek dan cepat dewasa yang waktu itu
belum ada.
Kedua,
dia tidak menjual ternak jantan tetapi meminjamkannya kepada peternak lain dan
peminjam mengembalikannya apabila pejantan tersebut mewariskan mutu genetik
yang baik. Ketiga, membiakkan ternak yang baik dengan yang baik, tanpa
menghiraukan hubungan kekerabatan yang ada. Sebagai akibatnya sering
dilak-sanakan perkawinan silang dalam yakni perkawinan antar saudara. Silang
dalam tersebut mengarah dihasilkannya trah yang relatif murni, meskipun tanpa
diikuti pencatatan.
Metode
Backewell ditiru secara luas dan mulai ditetapkan syarat-syarat trah. Trah yang
relatip murni tersebut dibawa ke Amerika, kemudian dibiakkan murni dan
disilangkan dengan rumpun lokal.
Asosiasi
trah mulai dibentuk pada periode 1870 - 1900, mempunyai andil besar dalam
pengembangan pemuliaan ternak atau perbaikan genetik ternak. Periode ini
ditandai dengan pengembangan buku registrasi untuk menjamin kemurnian trah
diikuti dengan semangat kompetitif oleh berbagai asosiasi trah. Terjadilah
penyisihan ternak berdasar kemurnian trah sesuai dengan syarat yang ditetapkan
oleh asosiasi meskipun belum berdasar pada keunggulan genetik. Namun tetap
diakui bahwa sumbangan asosiasi tersebut sangat besar terhadap perkembangan
peternakan di Amerika.
Periode
setelah asosiasi trah adalah pengembangan inseminasi buatan (IB). Spallanzani
pada tahun 1780 melaksanakan IB pada anjing, kemudian pada 1899 di Rusia
dikembangkan pada ternak dan mulai 1930 di coba di Eropa. Inseminasi buatan
pada sapi perah di mulai 1938 oleh Perry di New Jersey Dairy Extension Service.
Ide lB menyebar ibarat seganas api dan banyak dibentuk organisasi atau kelompok
IB (Warwick dan Legates, 1979)
Periode setelah 1971 keberhasilan IB mulai dilaporkan oleh Departemen Pertanian Amerika. Dilaporkan bahwa IB telah digunakan pada 8643.089 ekor sapi, 3620 pejantan digunakan untuk menginseminasi rata-rata 3620 ekor sapi betina (7 juta lebih sapi perah dan 1 juta lebih sapi pedaging). Pada tahun 1971 penggunaan semen beku mulai didaftar. Sampai 1987 Program lB telah dilaporkan dapat membantu meningkatkan efektivitas penerapan pemuliaan ternak dengan seleksi dan sistem perkawinan.
Periode setelah 1971 keberhasilan IB mulai dilaporkan oleh Departemen Pertanian Amerika. Dilaporkan bahwa IB telah digunakan pada 8643.089 ekor sapi, 3620 pejantan digunakan untuk menginseminasi rata-rata 3620 ekor sapi betina (7 juta lebih sapi perah dan 1 juta lebih sapi pedaging). Pada tahun 1971 penggunaan semen beku mulai didaftar. Sampai 1987 Program lB telah dilaporkan dapat membantu meningkatkan efektivitas penerapan pemuliaan ternak dengan seleksi dan sistem perkawinan.
D. JENIS-JENIS PEMULIAAN HEWAN
1.
Inseminasi
buatan (kawin suntik)
Inseminasi buatan (IB)
atau disebut juga dengan kawin
suntik merupakan suatu trobosan
yang boleh dikatakan baru dalam membantu peternak untuk meningkatkan hasil produksi.
Sekarang IB diIndonesia boleh dikatakan sudah mulai memasyarkat, khususnya pada sapi.
Karena sudah banyak masyarakat yang tahu dan melakukan IB pada ternak mereka.
IB dapat kita artikan sebagai suatu
proses pemasukan sperma dengan beberpa perlakuan pada sperma sebelumnya kedalam
vagina hewan yang sedang birahi. Pada abad ke 14 seorang pangeran dari negri
arab dalam peperangan mengambil semen pada kuda musuh yang baru saja dikawinkan
dengan menggunakan tampon kapas, kemudian tampon kapas tersebut dimasukkannya
kedalam saluran reproduksi kudanya yang sedang birahi. Hasilnya kuda betina
tersebut bunting, inilah sekilas kisah
awal tentang IB.
Tujuan IB
·
Memperbaiki mutu genetik
dan fenotipe hewan.
·
Menghemat waktu dan
biaya karena pejantan tidak diharuskan dibawa ketempat yang diperlukan.
·
Meningkatkan kelahiran dalam
waktu yang dibutuhkan
·
Mencegah penularan
penyakit
·
Mengoptimalkan
penggunaan pejantan unggul dalam jangka waku yang lama dan penyebarannya
lebih luas.
Adapun
keuntungan dan kerugian IB itu sendiri, yaitu:
KEUNTUNGAN
|
KERUGIAN
|
Menghemat
biaya produksi
|
Dapat terjadi infeksi
pada saluran kelamin apabila
terjadi pendarahan saat inseminasi
|
Tidak
diharuskan mencari pejantan
|
Kebuntingan tidak akan terjadi apabila
identifikasi birahi tidak dilakukan dengan benar
|
Kebuntingan/kelahiran
dapat diatur
|
Kesulitan melahirkan apabila induknya kecil
sedangkan bibit yang dimasukkan berukuran besar
|
Sperma
dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama
|
Terjadinya kawin sedarah apabila bibit yang digunakan tidak
dipantau
|
Menghindari
ternak / hewan tertular penyakit
|
Sifat genetik
dan fenotipe menurun apabila
bibit yang digunakan tidak dipantau
|
2.
Kloning
Kloning merupakan
teknik penggandaan gen yang
menghasilkan keturunan yang sama sifat baiknya dari segi hereditas maupun
penampakannya.
Kloning
merupakan proses membuat (reproduksi) individu baru melalui rekayasa genetika
secara aseksual (tanpa pertemuan sel sperma dan ovum). Selama ini reproduksi
aseksual hanya terjadi pada bakteri, serangga, cacing planaria, tanaman. Dengan
perkembangan bioteknologi, para ahli genetika menemukan cara reproduksi makhluk
tanpa harus melalui proses pertemuan sperma dan sel ovum yakni dengan mereplikasi
(meng-copy) fragmen DNA yang akan dikloning dari sel suatu makhluk hidup
seperti sel rambut, tulang, otot, dll.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kualitas
dari tanaman yang dihasilkan itu tergantung bibit awal yang diperoleh sehingga
untuk mendapatkan hasil tanaman ataupun hewan yang unggul, maka kita usahakan
untuk mendapatkan bibit yang terbaik. Untuk mendapatkan ini diperlukan usaha
yang intensif, yang hal ini telah dimulai dari nenek moyang kita dahulu yang
berupaya untuk mendapatkannya dengan cara melakukan pemuliaan baik itu pada
tumbuhan maupun hewan. Dan sampai sekarang cara itu masih dilakukan untuk
mendapatkan hasil yang terbaik.
B. SARAN
Makalah ini merupakan makalah yang berisi informasi dan wawasan mengenai Pemuliaan
Hewan. Kami mengharapkan agar pembaca dapat lebih memahami
tentang informasi yang terkandung dalam makalah ini. Oleh sebab itu, makalah
ini sebaiknya dibaca dengan cermat dan teliti agar pembaca dapat benar-benar
memahami isinya dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
Nurhayati, Nunung (2010). Biologi Bilingual untuk
SMK Kelas XII. Bandung: Penerbit Yrama Widya
UNTUK VERSI SOFTCOPY (TULISAN + GAMBAR + EDIT + RAPI)
SILAHKAN DATANG KE WARNET GADIS.NET
SIMPANG SMPN 1 SITIUNG, DHARMASRAYA
08777-07-33330 / 0853-6527-3605
HARGA BERSAHABAT
gk ada footnote
BalasHapusy tugas anak sma/smk blum terlalu ke bagian footnote bos..... kcuali mungkin tgas kuliahan mngkin diharuskan.. :) thanks sblumnya
Hapuskesimpulan nya apa kak
BalasHapusdiatas sudah ada y cc :)
BalasHapus