Makalah Peranan Tumbuhan dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem Lengkap
Alhamdulillah Rabbil Alamin, kata terindah sebagai ungkapan
rasa syukur penulis atas petunjuk dan rahmat Allah SWT, sehingga penulis mampu
menyelesaikan Makalah ini. Kesempurnaan hanyalah milik yang Maha Sempurna, Allah SWT. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun sangatlah
penulis perlukan demi kesempurnaan penulisan Makalah ini.
Penulis menyadari pula
bahwa dalam penyusunan Makalah tidak terlepas dari dukungan, bimbingan
dan bantuan dari semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan kepada yang terhormat :
1. Guru Pembimbing
yang telah membantu dalam penyusunan tema makalah ini.
2. Orang tua kami yang senantiasa memberi dukungan moral maupun materi kepada
kami.
3. Teman-teman yang telah banyak memberikan masukan dalam menyusun Makalah ini, dan
4. Semua pihak yang bersedia kami wawancarai guna meminta pendapat dan
sarannya dalam menyusun karya ilmiah ini.
Dan akhirnya kepada
Allah jualah penulis memohon balasan yang berlipat ganda, semoga Makalah ini dapat berguna dalam perkembangangan kreativitas dan peningkatan
aktivitas bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 3
A. Pengertian
Tumbuhan....................................................................................... 3
B. Peranan Tumbuhan
dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem...................... 4
BAB III PENUTUP......................................................................................................... 9
A. Kesimpulan......................................................................................................... 9
B. Saran.................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Produksi hasil
hutan sangat tergantung dari faktor-faktor lingkungan oleh karenanya,
untuk menjamin keberhasilan pembangunan hutan maka pengetahuan mengenai faktor
lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman mutlak untuk diketahui.Setiap
spesies memiliki persyaratan tumbuh yang berbeda untuk dapat tumbuh dan
berproduksi. Dalam pertumbuhan tanaman,
sering terjadi keragaman dalam satu jenis pohon yang disebabkan oleh perbedaan
lingkungan(environmental variation).
Keragaman tersebut dapat berupa keragaman geografis (provenans), dan
keragaman lokal antar tempat tumbuh. Faktor-faktor lingkungan merupakan keadaan yang secara
langsung mempengaruhi vegetasi. Dalam masa pertumbuhan pohon akan
dipengaruhi oleh faktor anatar lain,
CO2, O2, cahaya, dan air.
Tumbuhan membutuhkan CO2 untuk pertumbuhannya. Tumbuh-tumbuhan mengurangi
kadar karbon dioksida di atomosfer dengan melakukan fotosintesis, disebut juga
sebagai asimilasi karbon, yang
menggunakan energi cahaya untuk memproduksi materi organik dengan mengkombinasi
karbon dioksida dengan air. Oksigen berfungsi dalam reaksi metabolisme tumbuhan
karena oksigen penting dalam respirsi yang menghasilkan energi. Jika kekurangan
oksigen, respirsi terganggu dan energi berkurang sehingga pertumbuhan
terganggu.
Cahaya merupakan faktor penting terhadap berlangsungnya fotosintesis,
sementara fotosintesis merupakan proses yang menjadi kunci dapat berlangsungnya
proses metabolisme yang lain di dalam tanaman. Sedangkan air merupakan sumber
kehidupan, tanpa air tidak ada makhluk yang dapat hidup. Air merupakan reagen
yang penting dalam proses-proses fotosintesa dan dalam proses-proses hidrolik.
Disamping itu juga merupakan pelarut dari garam-garam, gas-gas dan
material-material yang bergerak kedalam tumbuhtumbuhan,melalui dinding sel dan
jaringan esensial untuk menjamin adanya turgiditas, pertumbuhan sel, stabilitas
bentuk daun, proses membuk dan menutupnya stomata, kelangsungan gerak struktur
tumbuh-tumbuhan.
B. Rumusan Masalah
1. Peran Tumbuhan
dalam siklus Air ?
2. Peran tumbuhan
dalam menjaga permukaan lahan ?
3. Peran Tumbuhan
dalam penyerapan CO2 dan menghasilkan O2 ?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan Peran
Tumbuhan dalam siklus Air
2. Menjelaskan Peran
tumbuhan dalam menjaga permukaan lahan
3. Menjelaskan Peran
Tumbuhan dalam penyerapan CO2 dan menghasilkan O2
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Tumbuhan
Dalam klasifikasi, tumbuhan merupakan
kingdom / regnum tersendiri yang dinamakan kingdom / regnum Plantae ( Kerajaan
tumbuhan ).
Dalam beberapa klasifikasi, secara umum
terdiri atas beberapa divisi yaitu : divisi Bryophyta ( tumbuhan lumut ),
divisi Pteridophyta ( tumbuhan Paku ), divisi Angiospermae ( tumbuhan berbiji
tertutup ) dan divisi Gymnospermae ( tumbuhan berbiji terbuka ).
Dalam kehidupan sehari-hari, telah nyata
kita rasakan bahwa tumbuhan memiliki peranan yang sangat penting dalam
kehidupan di bumi. Dari sekian banyak peran yang dimainkan oleh tumbuhan,
hampir sebagian besar memberikan peranan positip karena berbagai manfaat yang
diberikan / yang bisa di dapatkan dari keberadaan tumbuhan.
Beberapa
peran penting yang diberikan oleh tumbuhan bagi kehidupan di bumi antara lain :
·
Sebagai
Produsen dalam ekosistem. Kemampuan fotosintesis yang dimiliki oleh
tumbuhan menjadikan mereka bisa menyediakan sumber makanan untuk kehidupan
mereka sendiri, dan beberapa senyawa lainnya disimpan sebagai cadangan makanan
dalam bentuk amilum / pati yang dimanfaatkan oleh mahkluk hidup ( terutama konsumen
primer ) sebagai sumber makanan.Sehingga dapat dikatakan tumbuhan menjadi
sumber kehidupan utama bagi mahkluk hidup lainnya, karena energi yang berasal
darinya akan ditransfer kepada mahkluk hidup lainnya melalui rantai makanan dan
jaring-jaring makanan.
·
Mengendalikan
siklus / daur biogeokimia.
Kemampuan fotosintesis tumbuhan juga menjadi "jaminan" berlangsungnya
daur beberapa senyawa kimia di bumi. CO2 yang merupakan zat "tak
berguna" bagi mahkluk hidup lain oleh tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai
sumber bahan pembentukan senyawa organik termasuk juga dihasilkannya
O2 yang merupakan senyawa penting bagi mahkluk hidup lainnya.
·
sebagai agen pelapukan batuan.
Tumbuhan lumut merupakan vegetasi perintis yang mampu merubah struktur batuan
ataupun karang menjadi tanah yang subur.
·
Mencegah terjadinya banjir, tanah longsor
dan penyedia cadangan air tanah. Akar tumbuhan yang menembus sampai ke
dalam tanah, tajuk-daun yang lebat pada tumbuhan mampu menahan derasnya aliran
air di permukaan menyerap dan menahan air ketika terjadi hujan.
·
memberikan manfaat lain
kepada manusia. Keberadaan tumbuhan di bumi juga menjadi berkah tersendiri bagi
manusia. Dengan kemampuan berpikirnya, tumbuhan bisa menjadi
"sesuatu" yang bernilai lebih bagi manusia. Beberapa nilai dan
manfaat yang bisa diambil oleh manusia dari tumbuhan antara lain :
1. Nilai
konsumtif . yang meliputi semua manfaat yang bisa
diambil oleh manusia untuk dikonsumsi secara langsung , seperti : sumber bahan
pangan, bahan bakar ( kayu bakar ), bahan bangunan.
2. nilai
produktif , yang meliputi semua manfaat yang bisa
diambil oleh manusia untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku industri atau
produksi. Misalnya : sebagai bahan baku industri mebel, bahan baku industri
obat, bahan baku industri makanan dll.
3. Nilai
non produktif, meliputi semua manfaat yang bisa diambil
oaleh manusia untuk kepentingan-kepentingan lain di luar konsumsi dan produksi.
Seperti : sebagai sumber plasma nutfah, penjaga keseimbangan ekosistem, bahan
penelitian, hobby, rekreasi dll.
B.
Peranan Tumbuhan
dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem
1.
Peran Tumbuhan dalam siklus Air
Peranan tumbuhan dalam siklsus air dapat di contohkan
pada hutan.Hutan memiliki peran sebagai pencegah erosi dan banjir, serta pengatur
tata air. Dalam menjalankan fungsi tersebut, proses interaksi hutan dan
lingkungan sangat berkaitan dengan siklus hidrologi yang terjadi.Siklus hidrologi atau siklus air
adalah sirkulasi air yang
tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer
melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Dalam siklus
hidrologi, terjadi penguapan air dari tanaman, tanah, dan air (laut, danau,
sungai, dan air terbuka lainnya) yang disebut juga evapotranspirasi, kemudian
air menguap ke atmosfer dalam bentuk uap air dan terkondensasi di udara
membentuk awan lalu kemudian terjadi hujan atau dapat disebut juga presipitasi.
Air hujan tersebut dapat langsung jatuh ke permukaan tanah sehingga terjadi
aliran permukaan (run-off) dan dapat pula jatuh melalui tajuk pohon
(throughfall) kemudian mengalir melalui batang (stemflow) dan terserap kedalam
tanah (infiltration) menjadi aliran bawah permukaan (sub-surface runoff) maupun
tersimpan dalam tanah menjadi air tanah (ground water storage).
Daerah iklim
tropika memiliki curah hujan yang tinggi dalam setahun dibandingkan dengan
daerah dengan iklim temperate dan kutub. Hal itu mengakibatkan adanya tegakan
hutan tropika sebagai penutup permukaan tanah menjadi penting. Peranan hutan
tropika dalam mencegah banjir dan longsor serta pengaturan tata air sangat erat
kaitannya dengan karakter hutan tropika yang memiliki tajuk berstratifikasi dan
selalu hijau sepanjang tahun. Stratifikasi tajuk hutan tropika yang
berlapis-lapis menyebabkan air hujan tidak langsung jatuh ke permukaan tanah
sehingga tidak terjadi erosi permukaan maupun longsor (jika berada di lahan
dengan kemiringan tinggi) dan tidak mengalir diatas permukaan tanah yang akan
mengakibatkan banjir, tetapi mengalir melalui tajuk (through-fall) kemudian
melalui batang (stemflow), lalu sesampainya di permukaan tanah air meresap ke
dalam tanah (infiltration) yang kemudian mengalir dalam bentuk aliran bawah
permukaan tanah dan tersimpan dalam tanah dalam bentuk air tanah.
2.
Peran tumbuhan dalam menjaga permukaan lahan
Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan
batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi
permukaan tanah dari terpaan hujan, erosi, dan menjaga kelembaban, struktur,
kesuburan tanah, serta menghambat pertumbuhan gulma (rumput liar).
Penggunaan mulsa atau serasah adalah teknik
konservasi tanah yang tergolong dalam cara vegetatif. Pada teknik ini permukaan
tanah di antara barisan tanaman atau di sekitar batang pohon ditutup dengan
bahan-bahan berupa sisa tanaman setelah panen, pangkasan tanaman pagar atau
larikan pada budidaya lorong.
Dari aspek pengendalian eropsi, peran langsung bahan
mulsa adalah melindungi permukaan tanah dari pukulan butir-butir hujan,
mempertahankan kelembaban tanah, mencegah tumbuhnya tanaman pengganggu,
sedangkan perannya yang tidak langsung adalah memperbaiki struktur tanah.
Penggunaan mulsa umumnya dilakukan di daerah-daerah yang sering mengalami
kekeringan dan rentan terhadap pertumbuhan gulma. Pilihan bahan-bahan
untuk mulsa tergantung pada bahan-bahan yang tersedia setempat.
Dalam sistem budidaya lorong, biomasa dari
larikan tanaman sering digunakan sebagai mulsa. Di perkebunan seringkali
tanaman penutup tanah digunakan sebagai mulsa hidup, terutama di sekitar
poghon-pohon yang masih muda yang telah tumbuh dengan baik. Salah satu strategi
lainnya adalah meninggalkan sisa-sisa tanaman di lahan setelah panen (misalnya
daun pucuk nenas, daun dan batang jagung, jerami padi, dsb). Hal ini akan
menjamin bahwa ada zat-zat hara yang diserap tanaman kembali ke tanah.
Keuntungan
:
·
Melindungi permukaan
tanah dari pukulan langsung butir-butir air hujan serta mengurangi aliran
permukaan, erosi dan kehilangan tanah.
·
Menekan pertumbuhan
tanaman pengganggu (gulma) sehingga mengurangi (biaya tenaga kerja untuk
penyiangan.
·
Mulsa yang berupa
sisa-sisa tanaman menjadi sumber bahan organik tanah
·
Meningkatkan aktivitas
jasad renik (mikroorganisme tanah), sehingga memperbaiki sifat fisika dan kimia
tanah
·
Membantu menjaga suhu
tanah serta mengurangi penguapan sehingga mempertahankan kelembaban tanah
sehingga pemanfaatan kelembaban tanah menjadi lebih efisien.
·
Tergolong teknik
konservasi tanah yang memerlukan jumlah tenaga kerja / biaya rendah
Kelemahan
:
·
Bahan-bahan mulsa
mungkin menjadi sarang berkembangbiaknya penyakit-penyakit tanaman. Namun hal
ini masih perlu diteliti bagi setiap bahan mulsa yang digunakan.
·
Tidak dapat digunakan
dalam keadaan iklim yang terlampau basah.
·
Mulsa sukar ditebarkan
secara merata pada lahan-lahan yang sangat miring.
·
Bahan-bahan untuk mulsa
tidak selalu tersedia.
·
Beberapa jenis rumput
jika digunakan sebagai mulsa dapat tumbuh dan berakar sehingga dapat menjadi
tanaman pengganggu.
3.
Peran Tumbuhan dalam penyerapan Karbondioksida dan menghasilkan oksigen
Peranan
tumbuhan dalam hal penyerapan karbondioksida dan penghasil oksigen bumi yaitu seperti hutan.Fungsi hutan yang paling
penting adalah produksi oksigen. Tanpa adanya oksigen maka tidak akan ada
kehidupan karena seluruh makhluk hidup di dunia ini, baik hewan, manusia, dan tumbuhan,
membutuhkan oksigen dalam melangsungkan hidupnya. Fungsi hutan sebagai
penghasil oksigen tak dapat dipisahkan dengan fungsi hutan sebagai penyerap
karbon.
Dalam
menjalankan kedua fungsi tersebut, proses interaksi antara hutan dan lingkungan
yang terjadi sangat berkaitan proses fotosintesis dan siklus karbon. Hutan,
yang merupakan kumpulan dari banyak pohon, menjalankan proses fotosintesis
(yang merupakan salah satu bagian dari siklus karbon) yang menyerap
karbondioksida di atmosfer dan kemudian disimpan dalam bentuk biomassa berupa
daun, batang, akar, maupun buah, serta menghasilkan oksigen ke udara yang akan
dipergunakan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan dalam melakukan respirasi.Proses
fotosintesis yang dijalankan oleh pohon-pohon dalam hutan tersebut sangat
berguna dalam mengurangi dampak perubahan iklim global (global climate change
mitigation) karena dapat mengurangi jumlah karbon di udara sebagai gas rumah
kaca penyebab pemanasan global (globalwarming).
Manfaat
tumbuhan/tanaman dalam mengurangi zat pencemara udara dan penghasil oksigen
melalui proses fotosintesis atau sering disebut sebagai manfaat ekologis
seperti disinggung diatas. Fotosintesis tumbuhan adalah suatu
proses alamiah yang terjadi di dalam daun-daun tumbuhan dimana terjadi penyerapan
CO2 dan dihasilkannya gas oksigen yang ditambahkan ke udara kita.
Persamaan rekasi kimia fotosintesis adalah : karbondioksida gas
(CO2) + air (H2O) + pigmen
klorofil daun + energi mata hari → zat organik (C6H12O6) + oksigen
gas(O2).
Penyerapan CO2 oleh tumbuhan memberi
andil dalam mengurangi pencemar CO2 di udara. Karbon dari CO2 ini disimpan di
dalam jaringan tumbuhan (kayu) yang kemudian kayu ini berguna bagi manusia.
Suatu laporan menyebutkan bahwa sebatang pohon selama hidupnya diprediksi
mampu menyerap 7.500 gram karbon. Karena alasan inilah tumbuhan dikenal
sebagai pelaku carbon sinks. Sumber lain menyebutkan bahwa secara
taksiran kasar, dalam satu hari sebatang pohon menyerap CO2 antara 20 dan 36
gram per hari. Bila di pekarangan rumah anda terdapat 10 buah pohon, maka dalam
sebulan pekarangan anda memberikan kontribusi menyerap CO2 sebanyak 5,6 – 10,08
kg atau menyimpan 750 kg karbon selama tanaman itu tumbuh di sana. Kalau di
sekitar rumah anda ada 99 KK yang memiliki jumlah pohon sama dengan di rumah
anda, maka jumlah CO2 yang diserap menjadi 0,5 – 1,008 ton atau karbo yang disimpan sebanyak 75 ton.
http://www.warnetgadis.com/2018/03/makalah-peranan-tumbuhan-dalam-menjaga.html
http://www.warnetgadis.com/2018/03/makalah-peranan-tumbuhan-dalam-menjaga.html
Uraian
diatas mungkin baru gambaran dari lingkungan satu RW (rukun warga). Bila
dikalkulasikan dalam luasan satu desa / kelurahan, sekecamatan atau sekabupaten
/ kota maka betapa besarnya CO2 yang diserap atau karbon yang disimpan di dalam
tumbuhan / tanaman. Suatu estimasi dilaporkan bahwa 1 acre (0,405
ha) luas pertanaman di Amerika dalam setahun menyerap CO2 yang setara
dengan CO2 yang diemisikan oleh sebuah mobil yang menempuh jarak 26.000
mile (41.842,944 km); dan menurut sumber tersebut 0,405 ha (kurang dari
setengah hektar) luas lahan berpepohonan di Brooklyn cukup untuk mengkonpensasi
penggunaan bahan bakar oleh sebuah mobil yang menempuh jarak 7.200 – 8700
mile (11.587,27 – 14.001,29 km)
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Penyebab terjadinya
masalah ketidak seimbangnya alam adalah adanya kegiatan masyarakat seperti
pembuangan limbah pabrik, sampah dari rumah tangga, penebangan dan kebakaran
hutan yang dapat menimbulkan pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah, hutan.
Pengelolaan
lingkungan hidup merupakan upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan
hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan,
pemulihan, pengawasan dan pengendalian alam ini terkhusus penataan tumbuhan.
Karena sesungguhnya keseimbangan alam sangat di tentukan oleh peran tumbuhan
dan juga peran manysia.
Manusia mempunyai
pengaruh penting dalam kelangsungan ekosistem serta habitat manusia itu
sendiri, tindakan-tindakan yang diambil atau kebijakan-kebijakan tentang
hubungan dengan alam sekitar akan berpengaruh bagi lingkungan dan manusia itu
sendiri.
Kemampuan kita
untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai
manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat
membuat kita menyadari hubungan manusia dengan alam sekitar. Peran tumbuhan
sangat berpengaruh untuk menjaga lingkungan demi menjaga kelansungan hidup manusia
itu sendiri dimasa akan datang.
B.
Saran
Untuk menyempurnakan makalah ini, penulis mengharapkan kritik dan saran
dari pembaca atau pihak yang menggunakan makalah ini. Berpegang pada prinsip
tidak ada gading yang tidak retak dan tidak ada final dalam ilmu. Dengan
kerendahan hati penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini,
dengan senang hati kritik dan saran dan pandangan dari berbagai pihak untuk
menyempurnakan makalah ini. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.warnetgadis.com/2018/03/makalah-peranan-tumbuhan-dalam-menjaga.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air
http://id.wikipedia.org/wiki/Siklus_air
http://informasi-kehutanan.blogspot.com/2012/10/hutan-dan-keseimbangan-air.html
http://warasfarm.wordpress.com/2012/11/09/cara-mencegah-banjir-dengan-kearifan-lingkungan/
http://www.feunpak.web.id/artikel-fe/111-pohon-penyerap-co2-pencemar-penghasil-oksigen-dan-penyimpan-karbon
http://id.wikipedia.org/wiki/Konservasi_tanah
UNTUK VERSI SOFTCOPY (TULISAN + GAMBAR + EDIT + RAPI)
SILAHKAN HUBUNGI WARNET GADIS.NET / SMS
SIMPANG SMPN 1 SITIUNG, DHARMASRAYA
08777-07-33330 / 0853-6527-3605
HARGA BERSAHABAT
0 Response to "Makalah Peranan Tumbuhan dalam Menjaga Keseimbangan Ekosistem Lengkap"
Posting Komentar